
Gubsu Edy Ingin 'Ngerjain' Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kenapa?
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku ingin 'ngerjain' Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Apa alasannya?
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku ingin 'ngerjain' Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Apa alasannya?
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata ingatkan koleganya di KPK, Lili Pintauli Siregar, untuk memperbaiki diri karena sempat dikenai sanksi etik oleh Dewas KPK.
Alex memberi contoh semisal ada kasus korupsi dengan kerugian negara Rp 5 juta. Namun biaya penanganan bisa mencapai Rp 100 juta.
"Membiarkan pembusukan-pembusukan yang terjadi di akar rumput. Kalau akar rumput itu sudah rusak dengan cara seperti itu, itu ke depan runtuhnya negara ini."
Kurnia mengatakan korupsi tak bisa dihitung besar-kecil uangnya. Dia malahan menyinggung soal dampak atas korupsi tersebut, khususnya pada sektor yang penting.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut kepala desa bisa mengembalikan uang yang dikorupsi tanpa diadili di persidangan. Seperti apa?
Wakil Ketua KPK Alexander mengatakan korupsi masih menjadi 'bisul' dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan pengelolaan keuangan daerah ataupun negara.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memastikan rapat kerja KPK di Yogyakarta tak melebihi plafon anggaran.
Alex memandang penguatan sinergi ini penting dilakukan karena masih banyak ditemukan perbedaan persepsi dalam tindak pidana korupsi.
ICW mengkritik pimpinan KPK yang sebut OTT KPK berkurang karena tergantung kecerobohan calon koruptor. ICW menilai itu terkesan menafikan penyelidik-penyidik.