
Polri soal Hilangnya Alat Pendeteksi Tsunami: Ini Vandalisme
Polri menyebut hilangnya alat pendeteksi tsunami (buoy) di Palu, Sulawesi Tengah, akibat tindakan vandalisme.
Polri menyebut hilangnya alat pendeteksi tsunami (buoy) di Palu, Sulawesi Tengah, akibat tindakan vandalisme.
Alat deteksi tsunami Indonesia (buoy) sudah tak beroperasi sejak 2012. Meski begitu, BNPB menyatakan Indonesia masih bisa melakukan deteksi dini tsunami.
Pemkab Banyuwangi mengajukan alat pendeteksi dini Tsunami atau Early Warning System (EWS) ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Jokowi turun tangan menyusul hilangnya alat deteksi dini tsunami di Sulteng. Jokowi memerintahkan semua alat pendeteksi gempa dan tsunami diperbaiki dan dijaga.
BMKG melakukan latihan peringatan dini terjadinya tsunami di 12 lokasi. Diharapkan ke depan informasi awal soal gempa akan terdistribusi lebih baik.
BMKG meluncurkan tiga sistem pendeteksi bencana dari gempa hingga tsunami. Sistem tersebut diyakini bisa memberikan informasi peringatan bencana lebih cepat.
7 Alat Early Warning System (EWS) yang dipasang di Kabupaten Banyuwangi, rusak. Rusaknya alat pendeteksi tsunami itu karena ada beberapa komponen hilang dicuri.
BPBD Banyuwangi mendeteksi sepanjang garis pantai di daerahnya berpotensi tsunami jika terjadi gempa dahsyat. Namun, alat pendeteksi gempa mengalami kerusakan.