
Cuci Uang Korupsi APD COVID-19
KPK menemukan indikasi TPPU sebesar Rp 208 miliar dalam kasus korupsi APD. Dana ini diduga digunakan untuk membeli pabrik air, reagen PCR, hingga rumah sakit.
KPK menemukan indikasi TPPU sebesar Rp 208 miliar dalam kasus korupsi APD. Dana ini diduga digunakan untuk membeli pabrik air, reagen PCR, hingga rumah sakit.
Politikus Senayan Fadel Muhammad dan Ihsan Yunus diduga terlibat dalam pusaran kasus korupsi APD COVID-19.
Jumlah tersebut masih akan dikonfirmasi oleh KPK kepada ahli perhitungan kerugian negara.
PN Jaksel memutuskan Kemenkes dkk melakukan wanprestasi pembelian alat pelindung diri (APD). Nilai ingkar janji itu sebesar Rp 300 miliar terhadap PT PPM.
KPK telah memulai penyidikan dan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan saat pandemi.
Kemenkes disebut ingkar janji membeli alat pelindung diri (APD) di masa pandemi yang sudah diproduksi. Padahal perusahaan sudah keluar uang untuk membuatnya.
PN Jaksel menghukum pemerintah ratusan miliar rupiah. Atas vonis itu, Kemenkes belum memberikan tanggapan. BNPB menyatakan sedang mempelajari putusan tersebut.
Sebuah video menunjukkan rombongan WN China berjalan menggunakan alat pelindung diri (APD) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta beredar di media sosial.
CT ARSA Foundation memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk Relawan Bantuan Darurat (Banda) Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hutama Karya menyalurkan 500 alat pelindung diri (APD) dan puluhan paket sembako kepada tenaga kesehatan dan masyarakat di wilayah Bogor, Jawa Barat.