
Hong Kong Kembali Bergejolak di Tengah Pandemi
Warga Hong Kong gelar aksi unjuk rasa di tengah pandemi Corona. Mereka memprotes rencana China yang hendak membuat UU Keamanan Nasional untuk kotanya.
Warga Hong Kong gelar aksi unjuk rasa di tengah pandemi Corona. Mereka memprotes rencana China yang hendak membuat UU Keamanan Nasional untuk kotanya.
Jurnalis RI, Veby Mega Indah, jadi korban penembakan peluru karet aparat Hong Kong saat meliput demo. Ia desak polisi ungkap identitas polisi yang menembaknya.
Dua minggu sudah Universitas Politeknik Hong Kong dikepung aparat. Kini polisi mulai memasuki kampus untuk mencari para demonstran yang masih bertahan.
Sebagian demonstran menyerahkan diri usai aksi yang berakhir bentrok di kampus PolyU Hong Kong. Salah satunya karena alasan logistik yang menipis.
Bentrokan antara polisi dengan demonstran tak terhindarkan di kampus Hong Kong. Sejumlah orang tua datangi kampus untuk menunggu anak mereka keluar dari sana.
Aksi unjuk rasa di Hong Kong masih berlanjut. Pengunjuk rasa memanfaatkan kampus sebagai lokasi aksi mereka. Polisi pun mengepung kampus untuk hentikan aksi itu
Demonstrasi terus terjadi di Hong Kong. Itu mempengaruhi jumlah kunjungan turis, sampai 40 persen di bulan Agustus 2019 kemarin.
Gelombang protes yang terjadi di Hong Kong belum berhenti sejak beberapa bulan lalu. Kali ini giliran sejumlah pelajar yang turun ke jalan melakukan aksi protes
Massa di Hong Kong kembali menggelar aksi turun ke jalan di akhir pekan ini. Meski ada larangan polisi, massa tetap melakukan aksi.
Ribuan warga Hong Kong kembali turun ke jalan di tengah hujan lebat dan peringatan keras dari China. Mereka menuntut reformasi demokrasi dan politik.