
Rencana Pembunuhan 4 Pejabat: Diungkap Polisi, Diragukan Fadli
Polisi mengungkap adanya rencana pembunuhan terhadap empat pejabat negara. Pengungkapan ini diragukan Waketum Gerindra Fadli Zon.
Polisi mengungkap adanya rencana pembunuhan terhadap empat pejabat negara. Pengungkapan ini diragukan Waketum Gerindra Fadli Zon.
Polisi menelusuri pembuat hoax yang menyebut penangkapan pelaku rusuh berinisial A alias Andri Bibir merupakan rekayasa.
"Semula, ketika akan ditangkap galak, sesudah keluar (bukti), takut. Karena (bukti) rekamannya lengkap sekarang ini," papar Mahfud Md.
"Demokrasi yang sudah stagnan itu mau diturunkan lagi ke cara-cara anarkis. Apapun alasannya itu soal lain," tegas Mahfud Md.
"Supaya nggak berlangsung buruk bagi demokrasi," ujar jubir PSI Dini Purwono.
Hermawan Sulistyo menduga ada oknum yang melakukan penembakan kepada korban kerusuhan 22 Mei 2019. Begini analisisnya.
"Lalu melibatkan anak-anak dan remaja dalam kerusuhan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Ah Maftucham.
Kasubden KBR Detasemen Gegana Polda Metro Jaya AKP Ibrahim Sadjab menjadi korban kerusuhan aksi 22 Mei. Ia mengaku mendengar teriakan thogut dari arah massa.
Direktur Imparsial Al Araf menyebut aksi kerusuhan yang terjadi pada 22 Mei 2019 adalah salah satu upaya aksi makar yang gagal.
Aktivis 98 melaporkan 9 nama sebagai dalang dan penyandang dana aksi kerusuhan 22 Mei. Nama Prabowo Subianto hingga Amien Rais turut dilaporkan.