
Antibodi Busui Bisa Lindungi Bayinya dari COVID-19? Ini Faktanya
ASI merupakan nutrisi pertama bagi si kecil yang memberikan banyak manfaat. Bahkan katanya, ASI bisa melindungi bayi dari COVID-19. Benarkah?
ASI merupakan nutrisi pertama bagi si kecil yang memberikan banyak manfaat. Bahkan katanya, ASI bisa melindungi bayi dari COVID-19. Benarkah?
Bisa memberi air susu ibu (ASI) eksklusif kepada si kecil menjadi keinginan besar banyak bunda. Terutama di 6 bulan pertama setelah anak lahir.
Jika biasanya ASI atau air susu ibu berwarna putih. Berbeda dengan ibu yang satu ini, ia viral karena ASI miliknya berwarna pink mirip seperti susu strawberry.
Seorang ibu berusia 39 tahun masih menyusui kedua anak laki-lakinya yang kini berusia enam dan lima tahun, terutama ketika perlu ditenangkan. Begini kisahnya.
Bagi ibu menyusui, merawat payudara tidak hanya berguna untuk menjaga kenyamanan pada saat memberikan ASI. Tetapi juga bertujuan untuk menjaga kesehatan.
Hukum tidak menyusui anak dalam Islam telah diatur dalam Al Quran dan hadits. Tiap muslim hendaknya mengikuti aturan tersebut demi memperoleh keturunan sehat.
Sebuah perusahaan mengolah ASI menjadi produk komersil. Bisnis ini diklaim bisa membantu ibu yang melahirkan bayi prematur, penjualan ASI ini menuai kontroversi
ASI jadi sumber gizi utama bagi bayi. Soal ASI ekslusif bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga semua pihak.
Menyusui bayi hingga usia 2 tahun bukan hanya disarankan oleh WHO. Dalam Islam, menyusui bayi selama 2 tahun bahkan tercatat dalam Al-Quran.
Ibu menyusui yang terpapar Covid-19 masih terus bisa memberikan ASI untuk anaknya. Bahkan penelitian mengungkap kalau ASI ampuh mengobati Covid-19.