
Pengadilan Malaysia Batalkan Dakwaan Korupsi Wakil PM Sekutu Anwar
Pengadilan Malaysia membatalkan puluhan dakwaan korupsi yang dijeratkan terhadap Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi, yang menjabat dalam pemerintahan PM Anwar Ibrahim.
Pengadilan Malaysia membatalkan puluhan dakwaan korupsi yang dijeratkan terhadap Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi, yang menjabat dalam pemerintahan PM Anwar Ibrahim.
Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi dan Mendagri Saifuddin Nasution Ismail dalam kabinet Anwar Ibrahim merupakan tokoh politik Malaysia keturunan Indonesia.
Keputusan PM Malaysia Anwar Ibrahim menunjuk Ahmad Zahid Hamidi, pemimpin koalisi Barisan Nasional dan Ketua UMNO, sebagai satu Wakil PM menuai kritikan tajam.
Barisan Nasional yang dipimpin UMNO akan mendukung mosi kepercayaan untuk PM Malaysia Anwar Ibrahim, yang akan diajukan ke parlemen pada 19 Desember mendatang.
Malaysia akan menggelar pemilu parlemen pada 19 November. Pemilu ini diprediksi akan menjadi pertarungan sangat kompetitif di antara ketiga koalisi utama.
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad disebut pernah menerima donasi politik 2,6 juta Ringgit (Rp 8,7 miliar) dari perusahaan yang terlibat kasus dugaan korupsi.
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad menyebut Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi sebagai 'pembohong' karena menuduhnya memalsukan identitasnya sebagai Melayu.
Presiden partai terkemuka Malaysia, UMNO, Ahmad Zahid Hamidi mengajukan gugatan hukum terhadap mantan PM Mahathir Mohamad atas pencemaran nama baik.
Mantan Wakil PM Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, dijerat 45 dakwaan pidana termasuk pencucian uang dan suap. Dia mengaku tak bersalah atas seluruh dakwaan.
Mantan Wakil PM Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, ditangkap Komisi Antikorupsi Malaysia atas dugaan penyelewengan dana yayasan yang dipimpinnya.