
Pekan Pertama September, BI Catat Inflasi 0,17%
Bank Indonesia (BI) mencatat pada pekan pertama September 2016 telah terjadi inflasi sebesar 0,17%. Dikarenakan melonjaknya harga beberapa komoditas pangan.
Bank Indonesia (BI) mencatat pada pekan pertama September 2016 telah terjadi inflasi sebesar 0,17%. Dikarenakan melonjaknya harga beberapa komoditas pangan.
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun depan akan mencapai 11%, dengan catatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%.
Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan, dana yang masuk ke dalam negeri dari program tax amnesty bakal mencapai Rp 180 triliun.
"Bahwa hari ini diputuskan 5,1%, itu artinya sejalan yang disampaikan BI. Kami rasa baik," terang Gubernur BI.
Komisi XI DPR bersama pemerintah dan Bnak Indonesia (BI) kembali rapat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.
Pertumbuhan kredit pada 2016 sepertinya sulit menembus 10%. Akan tetapi tahun depan, kredit bank dapat tumbuh sampai dengan 12%.
Kemungkinan dolar AS turun ke bawah Rp 13.000 atau ke kisaran Rp 12.000 terbuka. Karena program tax amnesty.
Bank Indonesia mencatat, dana asing yang masuk ke Indonesia dari awal tahun hingga pertengahan Agustus 2016 mencapai Rp 162 triliun.
BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2016 mencapai 5,04% atau lebih rendah dari asumsi APBN Perubahan 2016 yang sebesar 5,2%.
BI ingin perusahaan yang terkait dengan transaksi financial itu harus mempunyai institusi di Indonesia