
Catwalk Citayam Fashion Week di Zebra Cross Jadi Pro Kontra
Lenggak-lenggok ABG 'SCBD' di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta, jadi polemik karena membuat arus lalu lintas di lokasi tersendat.
Lenggak-lenggok ABG 'SCBD' di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta, jadi polemik karena membuat arus lalu lintas di lokasi tersendat.
Aksi lenggak-lenggok di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat (Jakpus), menjadi tren. Polisi mengingatkan fashion show di zebra cross menyalahi aturan.
Wagub DKI A Riza Patria meminta aparat tak sungkan membubarkan kegiatan ABG 'SCBD' jika melanggar aturan dan etika.
"Kami minta mulai hari ini ke depan segera selesai sebelum jam 22.00. Aturannya kan begitu," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Zebra cross Dukuh Atas kini tengah disorot usai jadi spot catwalk Citayam Fashion Week. Polisi menyebut kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu tak berizin.
Usai istilah 'SCBD' disematkan kepada remaja Citayam hingga Bojong Gede di Sudirman-Dukuh Atas, muncul lagi istilah baru untuk mereka. Istilah itu 'Haradukuh'.
Sandiaga berkelakar terkait anak-anak modis di Dukuh Atas. Sandiaga menyebut kawasan modis itu Haradukuh, karena mirip Harajuku di Jepang.
ABG kelompok SCBD kedapatan tidur ngemper di jembatan dekat Stasiun BNI City. Wagub DKI mengatakan remaja itu tak bisa pulang akibat ketinggalan kereta malam.
"Kita mengimbau jangan bikin macet, jalan jangan pakai zebra cross buat catwalk fashion," kata Wakil Wali Kota Jakpus Irwandi.
ABG Kelompok Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok (SCBD) tidur ngemper di jembatan dekat Stasiun BNI City.