
Kata Dua Menteri Jokowi soal Nasib Badan Penerimaan Negara
Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal nasib pembentukan Badan Penerimaan Negara.
Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal nasib pembentukan Badan Penerimaan Negara.
Indonesia menargetkan status negara berpenghasilan tinggi pada 2036-2038. Menteri Suharso menjelaskan strategi untuk lepas dari jebakan pendapatan menengah.
Menteri Suharso Monoarfa menanggapi kekhawatiran tentang program makan bergizi gratis yang dapat meningkatkan impor pangan.
Target Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurunkan angka kemiskinan ekstrem ke level 0% pada 2024 tampaknya sulit tercapai.
Upacara HUT RI ke-79 di IKN sukses. Lalu bagaimana nasib selanjutnya proyek-proyek di IKN?
Suharso mencontohkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah yang tergolong sangat tinggi tapi tak disertai dengan penurunan angka kemiskinan.
Menteri Suharso mengumumkan RAPBN 2025 fokus pada kenaikan gaji ASN secara bertahap dan program unggulan Prabowo-Gibran untuk kesejahteraan masyarakat.
Ada delapan program unggulan Prabowo-Gibran yang sudah masuk dalam postur RAPBN 2024 termasuk makan bergizi gratis hingga kenaikan gaji para ASN (PNS dan PPPK).
Menteri PPN Suharso Monoarfa mengungkapkan, sisa anggaran APBN untuk IKN kian menipis.
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa memastikan pembayaran pajak proyek MRT di Bali tidak akan mengganggu APBN. Ia pun menyinggung MRT Jakarta.