
NATO Tambah Anggaran Belanja, Dukungan AS Dipertanyakan
Sebagian besar negara anggota NATO berjanji akan meningkatkan belanja militer dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap pertahanan bersama.
Sebagian besar negara anggota NATO berjanji akan meningkatkan belanja militer dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap pertahanan bersama.
Negara-negara yang tergabung dalam NATO setuju meningkatkan belanja militer dari 2% menjadi 5% dari produk domestik bruto (PDB).
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengibaratkan Iran dan Israel seperti anak kecil yang berkelahi hebat di halaman sekolah.
The North Atlantic Treaty Organization (NATO) tak setuju anggapan apa yang dilakukan Amerika Serikat (AS) di Iran melanggar hukum internasional.
Sekjen NATO, Mark Rutte, menegaskan serangan Amerika Serikat (AS) ke tiga situs nuklir Iran tidak melanggar hukum internasional.
Negara anggota NATO dikabarkan sepakat menaikkan belanja militer hingga 5% dari PDB. Kenaikan ini dituntut Presiden Donald Trump.
Peneliti konflik di Jerman mengimbau Eropa menata ulang arsitektur keamanannya tanpa NATO. Berlin juga didesak agar menghentikan pengiriman senjata ke Israel.
Badan pengadaan alutsista NATO mendapat sorotan usai terungkapnya skandal korupsi dalam pembelian senjata.
Meskipun Jepang bukan anggota NATO, baik Tokyo maupun para pemimpin aliansi itu tampaknya sama-sama bersemangat membangun kerjasama keamanan.
AS menyatakan tetap berkomitmen pada NATO. Tetapi, pemerintahan Trump meminta anggota NATO menaikkan anggaran pertahanan masing-masing.