
Dapat Review Buruk, FIFA 23 Malah Jadi Rilis Tersukses
FIFA 23, menjadi peluncuran tersukses sepanjang sejarah game sepak bola besutan Electronic Arts (EA). Padahal, game ini telah dibanjiri review buruk dari gamer.
FIFA 23, menjadi peluncuran tersukses sepanjang sejarah game sepak bola besutan Electronic Arts (EA). Padahal, game ini telah dibanjiri review buruk dari gamer.
Setelah peluncuran eFootball 2022 yang dibanjiri kritik dan ulasan buruk, Konami belum menyerah dan akan memperbarui game tersebut pada 14 April mendatang.
Empat bintang AC Milan beradu kemampuan mengolah si kulit bundar, tapi kali ini medannya ada secara virtual alias dunia game FIFA 22.
Electronic Arts (EA), mengumumkan akan menghapus tim nasional dan semua klub Rusia lainnya dari FIFA 22 dan NHL 22. Sebagai bentuk solidaritas terhadap Ukraina.
Tak ada timnas Rusia, juga klub-klub asal negara itu, di beragam game besutan EA Sports. Termasuk di antaranya game populer FIFA 22.
Pemain Manchester United Mason Greenwood hilang dari FIFA 22 usai ditangkap polisi terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap sang pacar, Harriet Robson.
Tidak ada lagi Mason Greenwood dalam FIFA 22. Sosoknya dihapus dari game sepakbola populer itu setelah ditangkap polisi atas kasus penganiayaan.
EA Sports, pembesut franchise game FIFA, mengumumkan FIFA 22 Ultimate Team of the Year hasil pilihan fans. Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah absen.
Diogo Jota tampil mantap saat Liverpool mencukur Southampton 4-0. Ada yang unik dari selebrasi Jota saat mencetak gol pertamanya.
EA merayakan peluncuran game FIFA 22 dalam postingan blog-nya. Namun selain perayaan, EA pun mencetuskan ide untuk mengubah nama game sepak bola tersebut.