
China Temukan Hal Aneh di Sampel Debu Bulan, Harusnya Tak Ada!
Peneliti China menemukan sesuatu yang mengejutkan pada debu yang dibawa kembali oleh misi eksplorasi Bulan Chang'e-5.
Peneliti China menemukan sesuatu yang mengejutkan pada debu yang dibawa kembali oleh misi eksplorasi Bulan Chang'e-5.
China mengizinkan dua institusi asal AS untuk meneliti sampel batu langka yang dibawa dari Bulan, padahal kedua negara sedang terlibat dalam perang dagang.
Program eksplorasi bulan fase ke-4 China berjalan lancar. Fase keempat program tersebut terdiri dari 3 misi yaitu misi Chang'e-6, Chang'e-7, dan Chang'e-8.
Pesawat robotik China Chang'e 5 menemukan bukti keberadaan air di permukaan bulan, yang selama ini dianggap tak mempunyai air.
Ada bukti bahwa lava mengalir di permukaan Bulan sekitar 1,97 miliar tahun yang lalu. Bukti ini terkandung pada batuan Bulan yang diboyong China ke Bumi.
Sampel bebatuan Bulan yang dibawa pulang misi antariksa China lebih sedikit dari perkiraan. Tapi negara lain tetap boleh mempelajari sampel tersebut.
Wahana antariksa milik China telah sampai ke Bumi dengan membawa sampel tanah Bulan. Berikut momen pendaratannya.
Sampel tanah dan batuan dari Bulan berhasil mendarat di Bumi untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat dekade.
Zhou Chengyu, 24, banyak dipuji di media sosial atas pekerjaannya sebagai komandan termuda misi China ke Bulan.
Ilmuwan perempuan berusia 24 tahun viral di China karena berjasa dalam peluncuran misi Chang'e 5 ke Bulan. Seperti apa sosoknya?