Kuil Shri Mariamman merupakan salah satu cagar budaya di Kota Medan. Kuil ini berusia 141 tahun terhitung sejak didirikan pada tahun 1884.
Di dalam kuil ini ada beberapa dewa yang biasa disembah oleh umat Hindu. Di antaranya adalah Dewa Brahma, Dewa Wisnu, Dewa Siwa, Dewa Ganesha, Dewi Mariamman, Dewa Murugan, Dewa Hanoman, dan Dewa Krisna.
Pengurus Kuil Shri Mariamman, Kuna Segren menjelaskan bahwa setiap dewa memiliki makna dan tugasnya masing-masing. Seperti dewa yang terkandung dalam tiga trimurti (Brahma, Wisnu, dan Siwa) memiliki peran yang saling berkaitan dalam proses penciptaan dan akhir dari dunia.
"Dewa Brahma menangani segala bentuk kelahiran dan menjaga dunia ini. Dalam pemeliharaan makhluk hidup serta alam semesta ditangani oleh Dewa Wisnu. Terakhir, dalam hal kematian atau akhir urusan dunia itu tugasnya Dewa Siwa," kata Kuna, Rabu, (26/11/2025)
Kuna melanjutkan bahwa Dewa Ganesha merupakan dewa pendidikan. Di logo Institut Teknologi Bandung (ITB) tercantum Dewa Ganesha yang melambangkan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.
Dewi Mariamman, seperti nama kuil ini bermakna ibu, yang menangani segala hal. Dewa Murugan adalah dewa yang berperan memberantas segala bentuk kejahatan.
Sementara Dewa Wisnu dan Dewa Krisna memiliki tugas tersendiri yaitu melestarikan kehidupan manusia. Dewa Hanoman adalah dewa yang sangat membantu Dewa Wisnu dan Dewa Krisna dalam bertugas.
Di Kuil Shri Mariamman sering diadakan perayaan yang terbuka untuk umum. Kuna mengatakan dalam waktu dekat akan digelar perayaan Thaipusam, persembahan untuk Dewa Murugan.
"Bulan 2 tanggal 1, 2026 akan ada perayaan Thaipusam. Terbuka untuk umum, kita tidak ada batasan, siapa pun boleh asal punya niat baik dan berpakaian sopan," katanya.
Simak Video "Video: Simpang Jalan Tempuling-Tuasan di Medan Rusak Parah Bikin Bahaya"
(mjy/mjy)