5 Hal Mengejutkan soal Asal Usul Danau Toba & Kekayaan Budayanya

5 Hal Mengejutkan soal Asal Usul Danau Toba & Kekayaan Budayanya

Aisyah Luthfi - detikSumut
Kamis, 31 Jul 2025 16:45 WIB
F1 Powerboat di Danau Toba. (Goklas Wisely/detikcom)
Foto: F1 Powerboat di Danau Toba. (detikcom)
Simalungun -

Danau Toba adalah mahakarya alam yang menjadi ikon pariwisata Indonesia. Dikelilingi perbukitan hijau dan dihiasi Pulau Samosir di tengahnya, danau ini menawarkan pemandangan yang menenangkan jiwa. Kebanyakan orang mengenal legenda asal-usulnya, kisah tentang seorang petani bernama Toba dan ikan mas jelmaan putri cantik.

Namun, di balik legenda dan keindahannya, asal-usul Danau Toba menyimpan kisah ilmiah yang jauh lebih dahsyat dan mengejutkan. Danau Toba bukanlah danau biasa, ini adalah jejak dari salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah planet kita.

Melansir situs Kementerian Pariwisata RI, Danau Toba masuk dalam salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia, mengingat Danau Toba menyimpan banyak daya tarik bagi siapa saja yang mengunjunginya. Pelestarian budaya yang masih sangat terjaga ini menjadi daya tarik utamanya, yang bisa dilihat dari desa-desa wisata di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, ingin tahu lebih dalam tentang Danau Toba? Berikut adalah 5 fakta luar biasa tentang asal-usul Danau Toba. Yuk, simak!

1. Bukan Sekadar Gunung Berapi, Toba adalah Supervolcano Dahsyat

Banyak yang tahu Danau Toba adalah danau vulkanik, tapi tidak banyak yang sadar bahwa ia tidak terbentuk dari gunung berapi biasa. Toba adalah sebuah supervolcano. Letusan supervolcano berada pada level tertinggi skala Volcanic Explosivity Index (VEI), yaitu level 8 (mega-kolosal), diperkirakan 100 kali lebih kuat dari letusan Krakatau.

ADVERTISEMENT

2. Letusannya Nyaris Memusnahkan Umat Manusia

Letusan dahsyat yang terjadi sekitar 74.000 tahun lalu ini memicu "musim dingin vulkanik" global. Abu vulkanik menutupi matahari selama bertahun-tahun, menyebabkan suhu bumi turun drastis. Beberapa ilmuwan meyakini "Toba Catastrophe Theory", yang menyatakan bahwa populasi manusia di seluruh dunia saat itu berkurang drastis, mungkin hanya tersisa beberapa ribu orang saja.

3. Pulau Samosir Sebenarnya adalah "Gunung Baru" yang Tumbuh Kembali

Banyak yang mengira Pulau Samosir adalah sisa daratan kuno. Fakta geologisnya, setelah letusan super, dasar kaldera yang runtuh kemudian terdorong ke atas oleh tekanan magma. Dorongan inilah yang membentuk daratan baru di tengah kaldera, yang kita kenal sekarang sebagai Pulau Samosir. Dalam istilah geologi, Samosir adalah sebuah resurgent dome (kubah kebangkitan).

4. Kedalamannya Melebihi Tinggi Gedung Pencakar Langit

Titik terdalam Danau Toba mencapai sekitar 505 meter. Kedalaman luar biasa ini setara dengan gedung sekitar 160 lantai dan menjadi bukti betapa masifnya keruntuhan kerak bumi ke dalam dapur magma yang kosong setelah letusan.

5. Ada Dua "Kisah Penciptaan": Legenda dan Sains

Asal-usul Danau Toba memiliki dua versi cerita epik. Di satu sisi, ada legenda rakyat yang kaya nilai budaya tentang Toba dan sang putri ikan. Di sisi lain, ada fakta ilmiah tentang letusan supervolcano. Uniknya, kedua kisah ini sama-sama menceritakan sebuah peristiwa transformatif berskala besar yang melahirkan keindahan yang kita saksikan hari ini. Kehancuran dahsyat di masa lalu itulah yang justru melahirkan keindahan dan keunikan yang kita nikmati hari ini. Warisan geologis ini kini berpadu dengan kekayaan budaya yang terus lestari.

Desa-Desa Wisata Ikonik di Sekitar Danau Toba

Hadirnya desa wisata menjadi gerbang bagi para pengunjung untuk merasakan langsung kehidupan dan tradisi masyarakat Batak. Berikut beberapa desa wisata di sekitar Danau Toba yang menarik untuk dikunjungi:

1. Desa Wisata Hariara Pohan

Berhasil masuk 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, desa ini menawarkan keindahan Bukit Holbung yang menjadi lokasi syuting film Ngeri-Ngeri Sedap (2022). Selain alam, desa ini menjunjung tinggi adat istiadat dengan adanya situs budaya Huta Simarmata, rumah adat kuno, dan Sarkofagus Makam Raja Simarmata.

2. Desa Wisata Meat

Terletak di Kabupaten Toba Samosir, Desa Wisata Meat dikenal sebagai salah satu penghasil ulos terbesar. Di sini, Anda tidak hanya menikmati hamparan sawah dan perbukitan pinus, tetapi juga bisa belajar martonun, yaitu seni menenun kain ulos bersama para perempuan desa.

3. Desa Wisata Tuktuk Siadong

Dijuluki "Kampung Turis" karena populer di kalangan wisatawan mancanegara sejak 1990-an, desa ini menawarkan berbagai aktivitas seru. Mulai dari menikmati keindahan Bukit Beta dan Air Terjun Simangande, hingga memancing, berenang, dan menyelam di danau.

4. Desa Wisata Huta Tinggi

Desa ini menawarkan perpaduan wisata alam dan budaya yang komplet. Anda bisa merasakan sensasi memetik kopi langsung dari kebunnya atau belajar memerah susu kerbau untuk diolah menjadi dali ni horbo, keju khas Batak. Tak ketinggalan, pertunjukan Tari Tor-tor dan musik gondang sering diadakan di sini.

5. Desa Wisata Jangga Dolok

Terkenal dengan rumah adat Batak Toba tertua (berusia 250-300 tahun), desa ini juga menawarkan kuliner unik. Anda bisa mencicipi tipa-tipa, camilan khas dari beras tumbuk yang disajikan dengan gula dan kelapa parut, mirip sereal tradisional.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads