Kunjungan Wisata ke Karo saat Waisak Membludak, Capai 90%

Kunjungan Wisata ke Karo saat Waisak Membludak, Capai 90%

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 13 Mei 2025 15:00 WIB
Sejumlah pengunjung menikmati keindahan Danau Law Kawar di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (3/7/2024). Wisata Danau Law Kawar yang memiliki luas 200 hektare tersebut merupakan wisata legenda yang menceritakan sebuah desa yang tenggelam akibat kutukan seorang nenek yang merasa sakit hati kepada anak dan cucu yang telah memberikan makan sisa dari acara adat masyarakat Karo. ANTARA FOTO/Yudi Manar/foc.
Menikmati Wisata Legenda Danau Law Kawar di Karo. (Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar).
Karo -

Kunjungan wisata ke Kabupaten Karo selama Hari Raya Waisak membludak. Tingkat kunjungan para wisatawan mencapai 90%.

"Tingkat kunjungan mencapai 90%, rata-rata okupansi perhotelan mencapai 100%," kata Kadis Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting kepada detikSumut, Selasa (13/5/2025).

Munar menuturkan bahwa kepadatan pengunjung mulai tampak pada Sabtu (10/5) malam. Ia menyebut beberapa titik wisata di Berastagi ramai dikunjungi, terlebih spot-spot viral yang digandrungi pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat rata-rata destinasi yang ada cukup ramai sekali dikunjungi pada hari Minggu dan Senin. Sebenarnya saya melihat kawasan Berastagi yang paling ramai, kepadatan cukup tinggi termasuk pemandian air panas, Gundaling, kemudian di kawasan Tahura itu ada di daerah Dolok Singkut yang sangat viral sekarang," ujarnya.

Munar juga mengakui bahwa jalur lintas menuju Kabupaten Karo sempat terjadi kemacetan. Kemacetan yang mengular ini sempat viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Kesadaran berlalu lintas masih sangat kurang, saya dapat informasi (kemacetan) disebabkan adanya kerusakan mobil dan ya memang karena padat sehingga angkutan umum dan pribadi curi jalur. Ini mengakibatkan macet. Kalau tadi tidak ada kerusakan, kepadatan arus lalu lintas juga tinggi, tapi mungkin tidak macet ya padat merayap tapi lancar," jelasnya.

Lebih lanjut, Munar berharap adanya kolaborasi dari pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan agar arus lalu lintas khususnya jalan nasional menuju Kabupaten Karo dapat menjadi prioritas apabila saat musim liburan.

"Tertib berlalu lintas dan juga harapan kami supaya pihak terkait seperti kepolisian, dishub semoga bertindak cepat apabila ada hal-hal kemacetan ataupun kerusakan di jalur nasional. Pada saat terjadi kemacetan di jalur nasional yang bukan di Kabupaten Karo, Pemkab kan tidak sampai ke sana tapi kerugian besar bagi wisatawan maupun Pemkab Karo apabila hal itu mengakibatkan wisatawan Kabupaten Karo," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads