Kapal pesiar MS. Crystal Symphony yang membawa 214 turis dari Colombo, Sri Lanka singgah di Sabang, Aceh. Para turis memanfaatkan waktu selama 11 jam untuk berkeliling Pulau Weh.
Kapal yang dinakhodai Kapten Nenad Willheim bersandar di Dermaga CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) pagai tadi, Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Kedatangan turis serta 417 kru kapal disambut meriah. Prosesi penyambutan dihadiri Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen, Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman, sejumlah anggota Forkopimda Sabang, serta unsur Kedeputian Komersial BPKS.
"Para wisatawan memanfaatkan kunjungan ini untuk menjelajahi berbagai pesona Pulau Weh. Beberapa destinasi yang menjadi favorit adalah Tugu Nol Kilometer, Gua Sarang, Pantai Iboih, pusat kerajinan UMKM, serta Museum Sabang yang menyimpan sejarah peninggalan Hindia Belanda," kata Iskandar dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pihaknya menyediakan berbagai fasilitas seperti layanan travel agen, transportasi sewaan, dan becak lokal untuk turis kapal berbendera Bahamas itu. Setelah turun dari kapal, para turis langsung menyambangi tempat UMKM serta berbagai destinasi wisata.
"Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman istimewa bagi para wisatawan tetapi juga menjadi sarana promosi pariwisata Sabang ke panggung internasional," jelas Iskandar.
Iskandar menyebutkan, kedatangan turis asing tersebut membawa membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal. Para wisatawan disebut membeli suvenir dan menikmati kuliner khas setempat sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha lokal.
Para turis ini berada di Sabang hingga pukul 18.00 WIB sore nanti. Kapal tersebut selanjutnya akan berlayar menuju Pelabuhan Klang, Malaysia.
"Dengan kedatangan kapal pesiar di awal tahun 2025, Sabang diharapkan semakin populer sebagai destinasi wisata pilihan, menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara di masa depan," ujar Iskandar.
(agse/dhm)