Berkunjung ke Samosir tidak lengkap apabila tidak mendatangi Air Terjun Sampuran Na Pitu. Air terjun ini dianggap objek wisata spirutual yang juga tempat ritual.
Tim detikSumut pun mencoba mendatangi Air Terjun Sampuran Na Pitu di Kabupaten Samosir, Minggu (16/12/2024). Percikan air terjun ini membuat suasana menjadi sejuk.
Di bawah air terjun Sampuran Na Pitu, ada bak keramik dengan gayung dan terdapat beberapa mangkuk keramik yang sudah disemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tak jauh titik air terjun terdapat pondok dengan arsitektur berbentuk singgasana kerajaan berwarna emas.
Panorama Air Terjun Na Pitu ternyata memiliki magnet menarik para pengunjung untuk dapat menikmati suasana di sekitar air terjun.
"Sejuk tempatnya ya, kita bisa lihat air terjun tapi di pinggir jalan. Terus tempatnya juga sepertinya religius ya kayak ada tempat ritualnya," ungkap pengunjung asal Jakarta Dinda.
Dilansir dari website Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, tebing air terjun merupakan bagian dari magma yang terangkat ketika Samosir masih sejajar Danau Toba pada proses super volcano.
Air Terjun Sampuran Na Pitu artinya air yang memiliki tujuh tingkatan. Dalam tiap tingkatan, air turun bak air hujan.
Bagi masyarakat setempat, air terjun ini dipercaya keramat dan percaya air terjun ini milik Siboru Langgatan.
"Peziarah yang sering meramaikan tempat ini, biasanya meminta berkah atau ingin menyembuhkan penyakit yang disebabkan dari nonmedis," tulis akun website BDODT.
detikers yang ingin berkunjung ke Air Terjun Sampuran Na Pitu di Samosir ini dapat menempuh jarak sekitar 111km atau selama 5 jam-an dari Kota Medan.
(mjy/mjy)