Catat! Disbudporapar Karo Sebutkan Area Wisata yang Perlu Diwaspadai Wisatawan

Catat! Disbudporapar Karo Sebutkan Area Wisata yang Perlu Diwaspadai Wisatawan

Kartika Sari - detikSumut
Jumat, 29 Nov 2024 20:40 WIB
Tugu Perjuangan di Berastagi, Karo
Foto: Ilustrasi. Tugu Perjuangan di Berastagi, Karo (Istimewa)
Karo -

Dinas Kebudayaan Pemudan dan Olahraga Serta Pariwisata (Disbudporapar) Karo menyebut ada beberapa daerah wisata yang perlu diwaspadai saat curah hujan tinggi. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi rawan bencana saat musim penghujan.

"Memang karena kontur kita juga yang berbukit-bukit, dan juga sebagian berada di kaki gunung sebenarnya hampir semua kita harus hati-hati. Contoh, kita di kaki Gunung Sinabung itu kita hati-hati bisa juga terjadi banjir bandang atau longsoran," ungkap Kepala Disbudporapar Kabupaten Karo Munarta Ginting, Jumat (29/11/2024).

"Begitu juga di bawah kaki Gunung Sibayak termasuk pemandian air panas, pendakian ke gunung," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Munarta menyebut daerah di kawasan Merek juga perlu diwaspadai.

"Seputaran Merek itu berbahaya juga sebenarnya kalau curah hujan lebat, itu ada Gunung Sibuatan dan juga bukit dan tebing di sekitaran Gajah Bobok atau Tongging," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Munarta menyebutkan bahwa hingga saat ini pariwisata di Kabupaten Karo masih terus beroperasi. Namun, akses jalan yang terkena bencana cukup berdampak terhadap akses pariwisata.

"Sampai sekarang buka untuk destinasi namun hanya akses yang memang agak terganggu misalnya ke Semangat Gunung, kita sebenarnya ada jalan alternatif juga dari Sibayak, aksesnya masih agak susah," kata Munarta.

Selanjutnya, ia juga ingatkan masyarakat untuk bahaya cuaca ekstrem saat berwisata. Ia juga sudah mengimbau pelaku usaha pariwisata untuk dapat menyosialisasikan kepada pengunjung.

"Memang dengan cuaca yang ekstrem dan curah hujan yang tinggi kita juga mengimbau semua pelaku usaha pariwisata yang berada di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan jurang, tebing, gunung agar mawas diri dan berhati-hati," jelas Munarta.

"Apabila ada curah hujan yang tinggi, kita imbau untuk meninggalkan tempat wisata dulu lah untuk mengantisipasi supaya jangan terjadi bencana," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads