.webp)
Ketika kamu bepergian menggunakan pesawat, pasti pernah merasakan pesawat yang kamu tumpangi itu terguncang. Kenapa bisa terjadi?
Guncangan ini terjadi karena turbulensi yang dialami pesawat. Meski sering membuat tidak nyaman penumpang, turbulensi memang biasa terjadi dan bukan hal yang membahayakan.
Lalu apa itu turbulensi? Berikut ulasan singkatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Turbulensi
Melansir situs resmi Dishub Aceh, turbulensi merupakan pergerakan udara yang tidak teratur sehingga membuat pesawat terguncang atau bergetar saat di udara. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, turbulensi diartikan sebagai keadaan terganggu karena perubahan yang tidak dapat diprediksi dan dikontrol.
Turbulensi terjadi karena variasi kecepatan dan arah angin di atmosfer. Fenomena ini dapat terjadi di berbagai kondisi cuaca dan pada ketinggian yang berbeda-beda.
Penyebab Turbulensi
Masih mengutip dari situs resmi Dishub Aceh, ada empat faktor yang dapat menyebabkan terjadinya turbulensi, yaitu:
1.Perbedaan Suhu dan Tekanan Udara
Kondisi saat udara hangat dan udara dingin bertemu dapat menyebabkan arus udara yang tidak stabil.
2.Jet Stream
Jet Stream merupakan kondisi dimana aliran udara cepat di atmosfer yang bergerak dari barat ke timur. Turbulensi dapat terjadi ketika pesawat melewati atau berada di dekat jet stream.
3.Topografi
Adanya pegunungan atau struktur topografi lainnya yang dilalui pesawat dapat mengganggu aliran udara dan menyebabkan turbulensi.
4.Aktivitas cuaca
Kondisi cuaca seperti badai, awan cumulus, dan aktivitas cuaca lainnya dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam aliran udara, menciptakan turbulensi.
Menghadapi Turbulensi
Pesawat modren dirancang untuk menghadapi situasi ini. Pilot juga sudah dilatih untuk menghadapi kondisi turbulensi pesawat.
Oleh karena itu kamu tidak perlu terlalu khawatir ketika fenomena ini terjadi. Meski begitu, kamu harus terus menggunakan sabuk pengaman saat duduk di kursi pesawat agar terhindar dari luka akibat turbulensi mendadak.
(afb/afb)
