7 Wisata Bahari Keren di Indonesia, Cocok Jadi Tempat Liburan Bareng Keluarga

7 Wisata Bahari Keren di Indonesia, Cocok Jadi Tempat Liburan Bareng Keluarga

Tim detikTravel - detikSumut
Rabu, 08 Mei 2024 07:30 WIB
Pulau Siladen. Pulau Siladen ini merupakan salah satu pulau yang berada di kecamatan Bunaken. Pulau ini tepatnya berlokasi di sebelah timur laut Pulau Bunaken atau berjarak sekitar 8 mil dari pusat kota Manado, Sulawesi Utara.
Foto: Getty Images/iStockphoto/ifish
Medan -

Indonesia merupakan negara kepulaun dan memiliki banyak destinasi wisata keren. Salah satu destinasi andalan adalah wisata bahari.

Wisata bahari adalah salah satu cara bagi turis, baik lokal maupun mancanegara, untuk mengapresiasi keindahan lautan Indonesia.

Dilansir detikTravel dari laman resmi Kemenkomarves, wisata bahari merupakan kegiatan wisata alam yang berlangsung di wilayah pesisir dan/atau laut yang meliputi wisata pantai, wisata bentang laut, dan wisata bawah laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Destinasi wisata bahari di Indonesia menjadi tempat liburan bersama keluarga. Tertarik menjadikan wisata bahari sebagai tempat liburan selanjutnya? simak ulasan lengkapnya sampai akhir ya detikers!

7 Rekomendasi Wisata Bahari di Indonesia

Berikut lokasi-lokasi wisata bahari di Indonesia yang akan memesona detikers dengan keindahan lautnya.

ADVERTISEMENT

1. Gili Trawangan

Kapal cepat yang baru tiba di  Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.Kapal cepat yang baru tiba di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Foto: Istimewa

Gili Trawangan adalah salah satu gugusan pulau kecil dari Tiga Gili: Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, disingkat Gili Tramena. Lokasinya di sebelah barat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, pulau ini memiliki hamparan pasir putih dan pemandangan laut biru yang menawan. Kegiatan yang cukup populer di sini adalah diving dan snorkeling. Pengunjung juga dapat bermain selancar, kayak, sampai melepas anak penyu ke laut bebas.

2. Kepulauan Derawan

kepulauankepulauan Foto: (Afif/detikTravel)

Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, di Kepulauan Derawan, terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting, seperti terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu, berbagai spesies yang dilindungi dapat dijumpai di sini, seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung (dugong), dan ikan barakuda.

Ada 4 pulau yang terkenal di kepulauan ini, yakni Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Di Pulau Derawan sendiri, detikers bisa menyewa sepeda keliling pulau, bermain di pantai pasir putih, snorkeling, bahkan melihat penyu bertelur di malam hari. Detikers juga bisa berkunjung ke Gusung Pasir Sanggalau, sebuah gundukan pasir putih bersih yang bisa dicapai dengan naik speedboat sekitar 20 menit jika air sedang surut.

Di Pulau Maratua, terdapat kampung-kampung penduduk. Di sini, detikers bisa mengunjungi Gua Halo Tabung yang bisa diakses melalui jalan darat dan jalat laut ketika air pasang. Tersedia juga dive spot bernama Turtle Traffic, tempat pengunjung bisa berenang bersama penyu.

Bagaimana dengan Pulau Sangalaki? Di sini, tidak terdapat perkampungan penduduk. Yang ada di sini adalah resort eksklusif serta TWA (Taman Wisata Alam) yang berfungsi untuk melestarikan biota laut, terutama habitat bagi penyu hijau dan penyu sisik. Di sini, detikers bisa melihat proses penetasan telur penyu, melihat penyu bertelur, dan melepas tukik ke laut. Detikers juga bisa berenang bersama ikan pari manta di sekitar Pulau Sangalaki, lho.

Terakhir adalah Pulau Kakaban, yang juga merupakan pulau tak berpenghuni. Daya tarik utama di pulau ini adalah danau air payau di bagian tengah pulau dan dikelilingi hutan yang cukup lebat. Di dalam danau, ada banyak ubur-ubur yang sudah mengalami proses evolusi sehingga kehilangan kemampuan menyengatnya. Jadi, detikers bisa berenang bersama ubur-ubur tanpa takut disengat.

3. Wakatobi

Foto udara fasilitas villa di Pulau Bokori di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (3/7/2023).  Wisata pantai Pulau Bokori masuk dalam tujuh destinasi pariwisata prioritas provinsi Sulawesi Tenggara penyangga kawasan strategis pariwisata nasional Wakatobi dengan keunikan pasir putih dan ratusan pohon cemara tumbuh rapi yang mengelilingi pulau tersebut. ANTARA FOTO/jojon/aww.Foto udara fasilitas villa di Pulau Bokori di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (3/7/2023). Wisata pantai Pulau Bokori masuk dalam tujuh destinasi pariwisata prioritas provinsi Sulawesi Tenggara penyangga kawasan strategis pariwisata nasional Wakatobi dengan keunikan pasir putih dan ratusan pohon cemara tumbuh rapi yang mengelilingi pulau tersebut. ANTARA FOTO/jojon/aww. Foto: ANTARA FOTO/JOJON

Kabupaten Wakatobi terletak di provinsi Sulawesi Tenggara. Di sini, terdapat Taman Nasional Wakatobi yang menyimpan keanekaragaman hayati laut. Menurut situs resminya, detikers bisa menikmati berbagai kegiatan wisata bahari di sini.

Misalnya, menjelajahi pulau terjauh di Taman Nasional Wakatobi, yaitu Pulau Cowo-Cowo. Pulau ini memiliki pasir pantai yang luas, laut yang jernih, jajaran pohon kelapa yang indah, dan terumbu karang yang unik.

Tak hanya itu, pulau ini adalah lokasi penetasan penyu yang naik untuk bertelur, sehingga dijadikan lokasi monitoring penyu.

Jika ingin menyelam, Sombu Dive di Taman Nasional Wakatobi adalah salah satu spot menyelam yang populer. Daya tarik dari spot menyelam ini yaitu ikan midnight snapper (Macolor macularis). Selain itu, lokasi menyelam ini cocok bagi penyelam pemula.

4. Kepulauan Natuna

Taruni-taruni AAL tingkat III angkatan ke-67 mengunjungi situs geologi Alif Stone Park di Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (12/11/2020). Kegiatan tur kota yang menjadi bagian latihan praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2020 dengan dukungan Satgas Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 itu dilakukan untuk menambah wawasan mengenai berbagai potensi daerah di Indonesia, khususnya kawasan terluar Nusantara. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.Taruni-taruni AAL tingkat III angkatan ke-67 mengunjungi situs geologi Alif Stone Park di Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (12/11/2020). Kegiatan tur kota yang menjadi bagian latihan praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2020 dengan dukungan Satgas Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 itu dilakukan untuk menambah wawasan mengenai berbagai potensi daerah di Indonesia, khususnya kawasan terluar Nusantara. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz. Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

Natuna adalah salah satu kabupaten di provinsi Kepulauan Riau. Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, kepulauan ini terletak di paling utara selat Karimata.

Kabupaten Natuna memiliki berbagai objek wisata alam, termasuk wisata bahari. Detikers bisa mengunjungi berbagai pulau yang ada di Kepulauan Natuna, misalnya Pulau Senua yang dikelilingi pantai pasir putih serta air jernih sehingga bisa melihat dasar laut.

Ada juga Pulau Sahi, pulau kecil tak berpenghuni yang bisa diraih dengan berjalan kaki ketika air laut sedang surut. Laut di sekitar pulau ini memiliki terumbu karang yang cantik dan menawan. Detikers bisa menikmati olahraga renang, snorkeling, ataupun memancing.

5. Labuan Bajo

Manta Point FloresManta Point Flores Foto: (Dok. @zulfikaralex/Twitter)

Jika berbicara soal wisata bahari, sebagian besar orang mungkin langsung memikirkan Labuan Bajo. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas. Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu tempat wisata bahari di Labuan Bajo yang sangat menarik adalah Pink Beach. Lautnya biru dan bersih, dan sama seperti namanya, pasir di pantai ini berwarna merah muda. Warna ini berasal dari hewan mikroskopis dan pecahan batu karang berwarna kemerahan di sekitar pesisir pantai.

Di Labuan Bajo, detikers juga bisa mengunjungi Taman Nasional Komodo. Areanya terdiri dari beberapa pulau yang beririsan, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau lain di sekitarnya. Di sini detikers bisa melihat langsung komodo, hewan purba berupa kadal raksasa yang diketahui hanya ada di Indonesia.

6. Bunaken

Menikmati Matahari Pagi di Bunaken, Indah BenerMenikmati Matahari Pagi di Bunaken, Indah Bener Foto: Bonauli

Bunaken adalah sebuah pulau yang terletak di bagian utara pulau Sulawesi. Secara administratrif, Bunaken merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara. Pulau Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken, sebuah kawasan konservasi dengan keindahan alam bawah laut yang memesona.

Mengutip situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sedikitnya terdapat 4 spot menyelam yang sering dikunjungi, yaitu Malcolm, Bethlehem, Emma Point, dan Rumah Ikan.

Selain itu, terdapat 2 spot snorkling yang ramai dikunjungi, yaitu Emma Point dan Rumah Ikan. Penyelam akan dimanjakan dengan kecantikan ribuan jenis ikan tropis dan terumbu karang.

7. Raja Ampat

Raja AmpatRaja Ampat Foto: detik

Salah satu lokasi wisata bahari Indonesia yang terkenal adalah Raja Ampat. Raja Ampat adalah kabupaten di provinsi Papua Barat Daya yang terdiri atas 610 pulau yang sebagian besar merupakan pulau-pulau kecil tak berpenghuni dan belum memiliki nama.

Salah satu gugusan kepulauan di kabupaten ini adalah Kepulauan Raja Ampat, salah satu destinasi diving paling populer di Indonesia. Penyelam disuguhi keindahan ekosistem bawah laut yang sangat beragam.

Ekosistem bawah laut di Raja Ampat sangat terjaga. Pada tahun 2022 lalu, Raja Ampat mendapatkan penghargaan Blue Park Award oleh Marine Conservation Institute untuk konservasi alam lautnya yang sangat baik.

Sejak penghargaan ini diluncurkan pada tahun 2017 sampai sekarang (6/5/2024), ada 30 kawasan perlindungan laut di seluruh dunia yang mendapatkan penghargaan prestisius ini.

Menikmati Wisata Bahari secara Ramah Lingkungan

Ketika berwisata bahari, pastikan kita tidak mengganggu habitat keanekaragaman hayati yang ada di sana. Mengutip Ecotourism World, berikut beberapa cara menikmati wisata bahari yang tidak mengganggu lingkungan laut.

1. Tur Kapal Bertenaga Mesin

Terkadang, untuk menikmati pemandangan laut dan ekosistemnya, wisatawan harus menumpang kapal. Jika memungkinkan, gunakan jasa tumpangan yang memakai kapal bertenaga mesin untuk mengurangi suara bising yang mungkin mengganggu hewan-hewan laut.

2. Gunakan Sunscreen yang Aman untuk Terumbu Karang

Sunscreen atau tabir surya penting digunakan ketika beraktivitas di pantai atau laut agar kulit terlindungi dari radiasi matahari. Akan tetapi, beberapa jenis sunscreen mengandung zat yang buruk untuk kesehatan terumbu karang.

Ketika menyelam, gunakanlah sunscreen yang aman untuk terumbu karang, misalnya terbuat dari bahan-bahan organik atau tidak mengandung bahan kimia aktif.

3. Buang Sampah pada Tempatnya

Ketika berwisata bahari, kita perlu ekstra hati-hati dengan sampah, sebab bisa dikonsumsi oleh hewan laut tanpa sengaja atau merusak ekosistem terumbu karang. Buanglah sampah pada tempatnya atau gunakan kemasan daur ulang sehingga tidak perlu langsung dibuang.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads