Gunung Sibayak merupakan destinasi wisata yang mudah dikunjungi oleh masyarakat maupun wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam. Terletak di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Gunung Sibayak memiliki ketinggian 2212 mdpl.
Lokasi Gunung Sibayak cukup terjangkau, yakni sekitar 60 kilometer barat daya dari Kota Medan. Akses menuju lokasi yang mudah menjadikan Gunung Sibayak populer di kalangan pendaki khususnya pendaki pemula. Ada 3 pilihan jalur pendakian menuju gunung ini.
3 Jalur Pendakian Gunung Sibayak
1. Desa Semangat Gunung atau Desa Raja Berneh
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pemula, jalur ini cocok untuk dilalui. Medan yang rapi dan tidak terlalu curam, sehingga mudah dilalui untuk pemula.
2. Desa Jaranguda
Jalur pendakian via Desa Jaranguda cukup populer dikalangan wisatawan. Jalur ini lebih panjang daripada Jalur Desa Semangat Gunung, namun cukup mudah.
3. Jalur 54
Jalur ini disebut jalur 54 dikarenakan tanda dari jarak kilometer dari pusat Kota Medan. Tidak seperti dua jalur sebelumnya, Jalur 54 yang terletak di Desa Doulu II ini memiliki medan yang cukup menantang sehingga biasanya hanya pendaki berpengalaman yang mendaki via jalur ini.
Fakta Menarik Gunung Sibayak
1. Disebut Gunung Raja
Masyarakat Karo menyebut gunung ini gunung raja, 'Sibayak' dalam bahasa Karo berarti 'raja'.
2. Puncak Takal Kuda
Puncak tertinggi dari Gunung Sibayak dinamakan 'Takal Kuda' yang artinya adalah 'Kepala Kuda'. Penamaan tersebut karena bentuk puncaknya seperti kepala kuda. Tidak hanya itu, pemandangan dari ketinggian yang mempesona menjadi daya tarik gunung ini.
3. Gunung Berapi Aktif
Menjadi destinasi wisata populer, pengunjung harus tetap mengikuti arahan pihak berwenang setempat karena Gunung Sibayak merupakan gunung berapi aktif.
4. Kawah Uap Panas
Kawah ini berbentuk seperti danau vulkanik yang terlihat sangat indah. Biasanya menjadi salah satu spot foto pengunjung.
Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(afb/afb)