Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dikenal sebagai kota industri dan perdagangan. Namun, kota ini juga memiliki berbagai destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Salah satunya adalah Agrowisata Jambu Marina Batam yang berada di Kecamatan Batu Aji, Batam. Tempat ini memiliki luas sekitar 1,5 hektare dan dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Di dalam kawasan agrowisata ini, terdapat berbagai jenis pohon jambu yang memanjakan mata.
Tempat tersebut cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Tempat ini menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan seperti memetik jambu dan menikmati jus jambu, pengunjung juga dapat berkuda, memberi makan ikan, memancing dan belajar menanam tanaman hidroponik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pengelola Agrowisata Jambu Marina, Agus Supriyanto mengatakan kawasan tersebut mulai di bangun pada tahun 2019. Tempat itu memang sengaja dibangun menjadi tempat agrowisata berbasis alam dengan konsep edukasi.
"Jadi tempat ini dibangun dengan bernuansa alam dengan konsep pertanian terpadu dengan berbasis hidroponik yang dikhususkan bagi pengunjung," kata Agus, Sabtu (9/12/2023).
Untuk mengunjungi lokasi itu warga dapat membeli tiket masuk seharga Rp 18 ribu. Pengunjung akan mendapatkan bonus satu buah botol jus jambu.
"Tiket sangat terjangkau. Nanti akan dapat jus hasil olahan dari hasil kebun jambu yang ada di lokasi ini" ujarnya.
![]() |
Agus menerangkan pengunjung yang datang di Agrowisata dapat melakukan aktivitas belajar menanam tanaman hidroponik, memetik Jambu hingga memancing. Selain itu ada juga kegiatan menanam padi yang bisa dinikmati pengunjung.
"Dari pengunjung masuk berkeliling menikmati area yang ada pertanian terpadu seperti hidroponik, saat ini kita sedang mengembangkan tanaman stroberi. Kita akan ajak melihat tanaman hidroponik seledri. Kita juga akan berkeliling ke ikon tempat ini yakni kebun jambu. Bisa memetik langsung dari pohon dengan masa panen yang terus terjadi," ujarnya.
![]() |
"Kita juga memiliki kolam ikan bersenang senang bersama keluarga, ikannya bisa dibawa pulang dengan ditimbang sesuai harga yang ditetapkan, tak perlu tiket lagi," tambahnya
Agus menyebut pengunjung biasanya akan ramai datang di akhir pekan untuk mengunjungi tempat tersebut. Pada hari biasa biasanya tempat tersebut dikunjungi anak sekolah untuk study tour.
"Biasanya dikunjungi sekolah, terutama taman kanak-kanak untuk melakukan studi tour. Kalau weekend biasanya dikunjungi komunitas dan keluarga. Bisa juga digunakan untuk camping," ujarnya.
Untuk menunggangi kuda di kebun jambu tersebut pengunjung dapat mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp 50 Ribu. Sedangkan untuk kegiatan memetik jambu dan ingin dibawa pulang per kilogram dihargai Rp 25 ribu per kilogram.
![]() |
"Kalau ingin menunggangi kuda dikenakan biaya tambahan Rp 50 ribu. Kalau memancing gratis tapi hasilnya bisa dibawa pulang sesuai nanti ditimbang bisa dibawa. Begitu juga tanaman hidroponik yang dipanen dan jambu," ujarnya.
Agrowisata Jambu Marina Batam sendiri mulai dapat dikunjungi pada pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 18.00 WIB. Di lokasi itu juga dilengkapi beberapa fasilitas lainnya seperti Wi-Fi musholla dan fasilitas lainnya.
(nkm/nkm)