Batam adalah sebuah kota industri di Kepulauan Riau (Kepri). Dibalik terkenal sebagai kota industri, kini Batam memiliki destinasi wisata baru yang unik dan menarik, yaitu Kampung Seni Batam. Kampung ini terletak di perumahan Bida Kharisma, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota.
Kampung Seni Batam didirikan oleh Asep Carno pada tahun 2019. Awalnya, ide ini tidak mudah diterima oleh masyarakat setempat. Namun, Asep dan warga sekitar terus berjuang untuk mewujudkan impian mereka.
"Konsepnya mulai terpikirkan pada 2019. Seiring berjalannya waktu pada tahun 2020 Kampung Seni ini diresmikan," kata Asep Carno penggagas Kampung Seni Batam saat ditemui di rumah kreatif, Sabtu (25/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tiga tahun berjalan, Kampung Seni Batam kini telah menjadi salah satu destinasi wisata di Batam. Kampung ini menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari lukisan mural yang menghiasi dinding rumah warga, hingga kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat setempat.
"Awal mula meyakinkan masyarakat, ya cukup berat dan tidak mudah. Konsepnya adalah pembenahan lingkungan terlebih dahulu. Dulu dipinggir perumahan ini ditumbuhi ilalang, nah untuk membersihkan dan merapikan itu perlu dana. Dari pakai dana pribadi hingga swadaya bersama untuk membangun kampung seni ini. Dari beli semen merapikan jalan paving blok dan lainnya," ujarnya
Asep menyebut konsep Kampung Seni Batam ini mulai, berawal dari keinginan menjadikan perumahan tersebut sebagai sentra oleh-oleh kerajinan, lukisan dan tempat wisata di Batam. Ia melihat potensi yang cukup luar biasa dari besarnya kunjungan wisatawan ke Batam.
"Potensi kunjungan wisatawan ke Batam ini cukup besar melihat Batam berada di posisi setelah Bali. Apalagi Batam selain kota industri dicanangkan menjadi kota wisata. Harapannya menjadi Batam menjadi Bali kedua dan diperkuat dengan kehadiran kampung ini," ujarnya.
Lukisan mural di Kampung Seni Batam menggambarkan berbagai tema, seperti pemandangan alam, budaya, dan kehidupan sehari-hari. Lukisan-lukisan ini dibuat oleh seniman lokal yang tergabung dalam komunitas Kampung Seni Batam.
Selain lukisan mural, Kampung Seni Batam juga menawarkan berbagai kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat setempat. Kerajinan tangan ini terbuat dari berbagai bahan, seperti kayu, kain, dan plastik.
"Ibu kita latih untuk buat souvenir seperti gantungan kunci, kerajinan rajut dan ada daur ulang sampah plastik jadi hiasan juga ada. Walau ada yang cemooh dan lainnya kita tetap jalan. Tapi setelah ada hasil makin banyak yang tertarik," ujarnya.
Beberapa kerajinan tangan yang dijual di Kampung Seni Batam antara lain lukisan, gantungan kunci, hasil rajutan, hiasan dari sampah plastik. Kampung Seni Batam bisa menjadi pilihan wisata yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Batam. Kampung ini menawarkan perpaduan antara seni dan budaya yang unik dan menarik.
"Perjuangan selama 3 tahun di sini tidak mudah mengedukasi masyarakat membenahi lingkungan. Harapannya semoga pemerintah juga bisa mensuport kampung seni, di mana kita sudah membuktikan diri selama 3 tahun terakhir ini. Ini kita harapkan jadi destinasi masyarakat membangun ekonomi masyarakat," ujarnya.
Untuk berkunjung ke Kampung Seni Batam disarankan pagi atau sore hari. Jika ingin berfoto dengan lukisan mural, sebaiknya datanglah saat cuaca cerah serta jangan lupa untuk membeli oleh-oleh kerajinan tangan khas Kampung Seni Batam.
(dhm/dhm)