Bukittinggi, Kota Terdingin di Sumbar yang Punya Banyak Kuliner Lezat

Sumatera Barat

Bukittinggi, Kota Terdingin di Sumbar yang Punya Banyak Kuliner Lezat

Gilby Zahrandy - detikSumut
Sabtu, 02 Sep 2023 21:00 WIB
Kota Bukittinggi sedang bersiap menerapkan fase new normal. Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan Jam Gadang langsung dilakukan.
Jam Gadang ikon Kota Bukittinggi (Foto: Jeka Kampai/detikSumut)
Bukittinggi -

Sumatera Barat (Sumbar) adalah provinsi terkenal dengan pesona alam dan budaya Minangkabau yang unik dan kaya. Selain itu provinsi ini juga memiliki sisi yang unik dan menarik yaitu terdapat kota terdingin, padahal Sumbar merupakan daerah tropis.

Tersimpan di dataran tinggi Sumbar, kota ini bukan juga terkenal memiliki banyak kuliner yang menggugah selera. Penasaran apa kota terdingin yang banyak punya kuliner lezat di Sumbar?

Berikut detikSumut sajikan informasinya yang dilansir dari laman resmi Pemkot Bukittinggi, simak sampai akhir ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota Bukittinggi

Urang awak pasti sudah bisa menebak kota ini karena nama kota ini sudah khas sekali di telinga urang awak. Bagi detikers yang bukan merupakan urang awak atau belum pernah mengunjungi kota ini, Kota Bukittinggi merupakan kota dengan kekayaan budaya dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Kota dengan perekonomian terbesar kedua di Sumbar ini berada pada ketinggian 909-941 mdpl. Ini menjadikan Bukittinggi kota berhawa dingin sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1 hingga 24.9 derajat Celsius yang mana suhu ini cukup dingin bagi beberapa orang.

ADVERTISEMENT

Kota Bukittinggi juga terbentang di kaki Gunung Marapi, lalu Gunung Singgalang juga tak jauh dari Kota Bukittinggi yang mana lokasi strategis ini menyuguhkan pemandangan sejauh mata memandang.

Pasti sudah penasaran dengan Kota Bukittinggi ini? Yuk, kita jelajahi kota terdingin di Sumbar ini.

Suhu Sejuk Sepanjang Tahun

Kota Terdingin di Sumatera Barat, merupakan julukan yang cocok untuk kota wisata ini karena suhunya yang sejuk sepanjang tahun. Dengan ketinggian lebih dari 900 meter di atas permukaan laut, suhu di Kota Bukittinggi biasanya berkisar antara 18 hingga 24 derajat Celsius di sepanjang tahun.

Ini membuat Bukittinggi menjadi tempat yang sempurna untuk menghindari panasnya musim kemarau di Indonesia. Jadi detikers yang ingin kabur dari panasnya ibukota Jakarta lebih baik menjadikan Kota Bukittinggi sebagai salah satu tujuan.

Banyak Kuliner Lezat

Bukittinggi menjadi tempat yang sangat tepat untuk para pemburu kuliner. Di kota ini banyak menyajikan kuliner atau makanan otentik khas Sumbar.

Di sekitar Jam Gadang, ada pasar lokal yang menjual hidangan lezat Minangkabau. Kuliner dahsyat dari Minangkabau yang sudah terkenal ke seluruh Indonesia bahkan dunia.

Pasar-pasar tradisional Bukittinggi menggoda dengan cita rasa yang memikat. Sentuhan khas Minangkabau, dari rendang hingga sate Padang, dari nasi kapau hingga gulai ayam menari di lidah dengan kelezatan yang otentik.

Ngarai Sianok

Inilah salah satu pemandangan alam Kota Bukittinggi yang tidak boleh ketinggalan untuk dibahas, Ngarai Sianok. Di sela perjalanan menuju Bukittinggi, Ngarai Sianok menggoda dengan kemegahan alam yang menakjubkan.

Layaknya goresan kuas, lembah curam Ngarai Sianok membentang sejauh 15 KM dan oleh dikelilingi hutan hijau yang rimbun. Belum lagi ketika melihat matahari terbenam di sekitar ngarai yang akan menciptakan panorama yang memukau.

Ngarai Sianok juga merupakan penampakan paling jelas dari aktivitas lempeng bumi di Pulau Sumatera ini. Proses tersebut akhirnya menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan panorama nan indah.

Kaya Warisan Budaya dan Sejarah

Kota Bukittinggi juga dikenal sebagai jantung budaya Minangkabau. Rumah Gadang masih menjadi rumah beberapa masyarakat asli. Dengan pesona menjulang tinggi dengan atap tanduk kerbau adalah simbol kuat dari warisan budaya Minang.

Di antara arsitektur yang megah ini, detikers dapat merasakan denyut kehidupan masyarakat Minangkabau yang kaya akan budaya. Tradisi dan nilai-nilai adat istiadat Minangkabau masih terasa kuat dalam kehidupan sehari-hari di kota ini.

Dari sisi historis, Kota Bukittinggi juga sempat menjadi Ibu Kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Ketika itu Yogyakarta (yang saat itu merupakan ibu kota negara) diduduki oleh Belanda pada tanggal 19 Desember 1948. Tak lupa salah satu mantan wakil presiden Indonesia pertama Mohammad Hatta juga lahir di Kota Bukittinggi, lo, detikers!

Jam Gadang

Jam Gadang merupakan ikon dari Kota Bukittinggi. Jam Gadang menggabungkan gaya arsitektur Minangkabau dengan sentuhan Eropa, menciptakan persepsi unik yang memadukan budaya dan sejarah.

Bangunan ini memiliki tinggi sekitar 26 meter dan menonjolkan ukiran kayu tradisional yang khas pada atapnya.

Setelah mengenal Kota Bukittinggi apakah detikers tertarik berlibur ke kota terdingin di Sumatera Barat ini?

Artikel ini ditulis oleh Gilby Zahrandy, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads