Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menggelar . Ada sejumlah pesepeda mancanegara yang ikut meramaikan kegiatan.
Event Tour de Aceh digelar selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (11-12/3) mendatang. Ada dua kategori kegiatan yang berlangsung yakni sepeda santai dan road race.
Khusus sepeda santai rencananya digelar pada Sabtu (11/3) dengan lokasi start di Ulee Lheue, Banda Aceh. Peserta gowes ini diajak mengayuh sepeda sejauh 10 kilometer dengan mengitari sejumlah objek wisata di Banda Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute yang dilewati itu memang destinasi yang populer di ibu kota provinsi seperti Masjid Baiturrahman, Museum Tsunami dan lainnya. Sepeda santai ini akan berakhir di Ulee Lheue dan panitia juga menyiapkan sejumlah doorprize.
"Ini kali kedua Tour de Aceh digelar dan insyaallah ada kali selanjutnya. Kegiatan ini untuk memperkenalkan sport tourism ke wisatawan," kata Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Sementara road race digelar pada Minggu (12/3) dengan jarak tempuh sekitar 99 kilometer. Balapan sepeda dengan beberapa kategori itu dimulai di Ulee Lheue dan berakhir di Pantai Riting, Aceh Besar.
Peserta road race ini ajak mengitari sejumlah destinasi wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar. Menurut Almuniza, ada sejumlah atlet nasional dari berbagai daerah serta mancanegara yang telah mendaftar ajang tersebut.
"Ad atlet dari Malaysia dan Italia yang sudah mendaftar," jelas Almuniza.
Baca juga: Rute Tour de Siak Rusak dan Bergelombang |
Menurutnya, event tersebut digelar sebagai bagian untuk menarik kunjungan wisatawan ke Aceh. Tahun ini, Disbudpar Aceh menargetkan kunjungan 2,5 juta wisatawan.
"Dengan hadirnya event ini juga akan menyampaikan ke khalayak luar bahwa Aceh salah satu lokasi sport tourism yang oke," jelasnya.
(afb/afb)