Tour de Siak 2023 Ditargetkan hingga Melaka

Riau

Tour de Siak 2023 Ditargetkan hingga Melaka

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 03 Des 2022 04:35 WIB
Bupati Siak saat bersama atlet Tour de Siak.Istimewa
Bupati Siak saat bersama atlet Tour de Siak.Istimewa
Siak -

Event Tour de Siak resmi dibuka pada Kamis (1/12/2022) yang lalu di Kota Siak, Riau. Bupati Siak, H Alfedri menargetkan event olahraga tersebut pada 2023 mendatang bisa duet bareng Melaka, Malaysia.

"Hari ini dibuka Tour de Siak yang Ke-8. Ini berlangsung mulai 1-4 Desember, jadi pada 2 Desember itu city race di Kota Siak lebih kurang 86 KM, hari kedua etape kedua dari Siak sampai Pekanbaru," ucap Alfedri saat berbincang, Kamis (1/12/2022).

Untuk etape ketiga sendiri berlangsung di Pekanbaru sejauh 90 KM. Tercatat Tour de Siak sudah dilakukan delapan kali sampai tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alfedri mengaku pelaksanaan Tour de Siak tak terlepas berkat adanya PON pada 2012 lalu. Di mana Siak jadi tuan rumah dengan tiga cabang olahraga yang hingga akhirnya diadopsi menjadi Tour de Siak.

"Tentu kita berharap Tour de Siak Ke 8 yang diikuti 13 tim ini sukses karena ini bagian dari promosi Siak. Ini adalah inisiatif dari Siak pasca PON 2012 lalu, ada tiga cabang olahraga seperti balap sepeda, sepatu roda dan kempo," kata politisi PAN tersebut.

ADVERTISEMENT

Setelah pelaksanaan PON 2012, kecintaan masyarakat Siak terhadap balapan sepeda semakin diminati. Hal itulah yang menjadi pemicu lahirnya gagasan Tour de Siak dan event sport tourism.

Tak sampai di situ, Alfedri menilai bahwa kunjungan wisatawan ke Siak meningkat drastis. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan dari 2013 hingga 2019 atau terakhir dilaksanakan Tour de Siak sebelum pandemi COVID-19.

"2013 sampai 2019 ini sempat istirahat 2 tahun karena COVID-19. Selama 7 tahun jumlah peserta terus meningkat, Tour de Siak ini memiliki dampak ganda. Itu saya ingat 2013 kunjungan wisata tidak sampai 100 ribu orang per tahun. Tapi setelah itu 2019 kunjungan menjadi 600-an ribu. Ini bisa membuat ekonomi masyarakat hidup," kata Alfedri.

Setelah sukses melaksanakan berulang kali melaksanakan, Alfedri menargetkan tahun 2023 mendatang bisa kolaborasi bersama Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir hingga Melaka.

"Agar lebih dikenal dunia internasional, kita berharap ini bisa diperluas. Selain dibawa keliling Riau, bisa juga ke Malaka Malaysia dan sudah dijajaki komunikasi dengan pemerintah Malaysia. Tahun ini melewati 3 daerah, harapan bisa diperluas jalur etape Tour de Siak seperti ke Bengkalis, Dumai, Rohil sampai ke Malaka. Tinggal nyeberang 2 jam saja," katanya.

Sementara Wakil Bupati Siak, Husni Merza menilai Tour de Siak akan menjadi sumber lahirnya bibit-bibit atlet balap sepeda baru. Termasuk menjadi tempat olahraga yang turut menawarkan berbagai wisata, kuliner hingga sejarah Melayu.

"Tour de Siak ini ada satu tim dari Riau, ada BSP yang sekarang atlet dari luar. Tetapi di Siak juga nanti akan labir bibit-bibit di Siak. Kita di Siak ini menawarkan suasana yang happy, udara segar dan masih banyak tanaman yang menghasilkan kesejukan," kata Husni.

Tak hanya itu, Husni memastikan bahwa masyarakat Siak juga sangat terbuka dengan tamu-tamu yang datang. Bahkan kuliner yang tersedia dinilai cukup untuk memajakan wisatawan yang datang.

"Kami tentu masyarakat Siak menerima ada banyak kesan bahwa masakan di Siak enak, kuliner kita enak, keramah tamahan kita sudah dikenal. Masyarakat kami juga telah meyambut dengan baik dan pastinya tamu-tamu kita nyaman dan enjoy," kata Husni.




(ras/bpa)


Hide Ads