Sandiaga Uno Dorong Pengembangan Kuliner dan Kriya Asal Dumai

Riau

Sandiaga Uno Dorong Pengembangan Kuliner dan Kriya Asal Dumai

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 19 Sep 2022 08:20 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Kota Dumai. Istimewa
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Kota Dumai. Istimewa
Dumai -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno gencar mendorong pengembangan sektor kuliner dan kriya di Dumai, Riau. Sandiaga optimis ekonomi masyarakat bangkit lewat sektor kuliner dan pariwisata. Dorongan itu disampaikan Sandiaga Uno pada acara Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Sri Bunga Tanjung, Minggu (18/9/2022).

Sandi menyampaikan bahwa kuliner dan kriya di Dumai memilik potensi yang besar untuk bisa bersaing, bahkan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja. Tak hanya itu, Sandi menilai lewat kuliner dan kriya juga banyak terlahir para pelaku ekonomi baru. Mereka siap menghadapi tantangan dan berkontribusi pada kebangkitan ekonomi Indonesia.

"Dumai ini punya kuliner gulai udang, asam pedas patin, bolu kemojo dan ini enak-enak sekali. Ada juga kriya berupa Songket Melayu khas Dumai yang sangat bagus. Dan ini punya keunggulan untuk siap bersaing, sehingga ini perlu terus dikembangkan," kata Sandi di sela acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi juga mengapresiasi upaya Pemko Dumai yang konsisten mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama dengan memfasilitasi Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif (PMK3I) untuk menetapkan subsektor ekraf unggulan di Kota Dumai, yaitu kuliner dan kriya.

"Alhamdulillah ini membangkitkan semangat UMKM dan antusiasme sangat wah. Harapannya ini tidak hanya para UMKM bertahan tapi menjadi peluang dan terus berinovasi untuk menciptakan peluang dan menjadi pemenang," kata Sandi.

ADVERTISEMENT

Sandi menyampaikan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Kota Dumai ini menjadi lokasi ke-32 dari 35 Kabupaten/Kota.

Ia berharap lewat Workshop Kabupaten Kota Kreatif di Dumai ini akan mendorong bangkitnya ekonomi kreatif Indonesia, menciptakan peluang usaha dan menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan menuju penciptaan target 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024, serta Kota Dumai dapat mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

"Semoga ini bisa menghasilkan suatu kekuatan ketangguhan resiliensi dari para pelaku UMKM kita dan mereka akan menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi kita," kata Menparekraf.

Sementara itu, Wali Kota Dumai, Paisal, menyampaikan bahwa kehadiran Menparekraf membangkitkan semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Dumai.

"Alhamdulillah dengan Menparekraf membantu untuk mengendorse produk pelaku usaha di Dumai ini suatu langkah yang positif dan membangkitkan semangat mereka dalam mengembangkan usahanya," kata Paisal.

Turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menteri Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi, Krisnandi; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Hariyanto; dan Perwakilan Direktorat Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Hari Nur Sukarna.




(ras/bpa)


Hide Ads