Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) menargetkan adanya jalan yang menghubungkan antara lokasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan di Langkat. Hal ini untuk memudahkan wisatawan mendatangi dua lokasi tersebut sekaligus.
Hal ini disampaikan Ijeck saat membuka kegiatan lari lintas alam di Bukit Lawang, Jumat (27/5/2022) malam. Awalnya, Ijeck menyampaikan soal Tangkahan sebagai potensi wisata yang ada di Langkat.
"Target kami pariwisata ini tidak hanya Bukit Lawang, tapi juga Tangkahan," kata Ijeck dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian bercerita soal keinginannya agar Bukit Lawang dan Tangkahan ini punya jalan penghubung. Dengan adanya jalan penghubung ini, jarak tempuh antara kedua lokasi tersebut bisa dipersingkat.
"Jalannya sangat singkat, 27 km saja. Daripada kita kembali ke Binjai lagi, putar lagi Stabat," sebut Ijeck.
Untuk mewujudkan jalan penghubung itu, lanjut Ijeck, dirinya sudah berkomunikasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Hal ini karena wilayah yang akan dijadikan jalan penghubung itu adalah tanah perkebunan milik BUMN.
"Kita sudah survei jalan tembus dari Bukit Lawang ke Tangkahan itu lewat jalur perkebunan, dan sudah disetujui Pak Menteri BUMN," jelasnya.
Untuk diketahui, bagi warga yang ingin datang ke Bukit Lawang dan Tangkahan harus menggunakan dua jalur yang berbeda. Hal ini karena kedua lokasi itu dibatasi perkebunan yang belum bisa dilalui kendaraan.
Jika ingin ke Bukit Lawang, warga dari Kota Binjai melalui Kecamatan Kuala menuju Kecamatan Bahorok Langkat. Sementara menuju Tangkahan, warga dari Kota Binjai harus memutar melalui Kecamatan Stabat lalu ke Kecamatan Batang Serangan Langkat.
(afb/afb)