Dispar Riau Meminta Warga Hati-Hati Liburan di Wisata Alam

Dispar Riau Meminta Warga Hati-Hati Liburan di Wisata Alam

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 03 Mei 2022 20:38 WIB
Wisatawan bermain motor roda empat di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (3/5/2022). Menurut pengelola setempat jumlah kunjungan wisatawan saat libur lebaran pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 80 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj.
Ilustrasi: Wisatawan bermain motor roda empat di Pantai Anyer. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Riau -

Kunjungan wisata dipastikan bakal meningkat saat libur lebaran tahun ini. Pengunjung diimbau waspada terkait sejumlah lokasi wisata rawan kecelakaan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat mencatat ada beberapa lokasi rawan. Terutama lokasi wisata alam yang dinilai rawan kecelakaan karena kondisi yang ekstrem.

"Dispar menghimbau Dispar kabupaten kota dan penanggungjawab destinasi untuk memperhatikan beberapa hal. Baik pembatasan kepadatan pengunjung dan peralatan keamanan yang memadai," kata Roni, Selasa (3/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa lokasi yang harus diwaspadai yakni permainan wisata air yang rawan. Pengelola diminta melengkapi life jacket, pelampung dan pengawasan melekat dari petugas.

Selanjutnya obyek wisata yang rawan seperti air terjun, dilarang untuk kegiatan extrem seperti terjun ke air terjun. Untuk mencegah kecelakaan, pengawasan harus melekat dari pengelola dengan dilengkapi alat safety.

ADVERTISEMENT

"Ada juga larangan melakukan kegiatan ekstrem di obyek wisata seperti di Kampar ada air terjun Batu Dinding, Gulamo, Sungai Kopu, Danau PLTA dan sungai Subayang," kata Roni.

Selain itu, ada juga di daerah Kuantan Singingi. Di daerah tersebut ada air terjun Guruh Gemurai, air terjun Hulu Lombu, sungai Kuantan dan Pualin Park.

"Sementara di Rokan Hulu ada air terjun Aek Matua dan Pemandian Batu Gajah. Di lokasi ini harus hati-hati," kata Roni.

Selain ekstrem dan rawan kecelakaan, para pengunjung juga diminta ketat menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.




(ras/bpa)


Hide Ads