Bengkulu memiliki daya tarik tersendiri dibanding daerah wisata lain di Indonesia. Berbatasan dengan Samudera Hindia, daerah ini menawarkan sejumlah destinasi wisata yang memanjakan pengunjung, baik itu wisata alam maupun sejarah.
Tempat-tempat ini bahkan menjadi favorit wisatawan saat berkunjung ke Bengkulu, terutama pada saat musim libur.
Pemerintah setempat juga sudah membuka pintu selebar-lebarnya untuk wisatawan pada musim libur Lebaran tahun ini, setelah dua tahun diperketat gara-gara pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pemerintah mengimbau pengunjung untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat menyambangi destinasi wisata yang ada di Bengkulu.
"Saya minta pengunjung tetap menjaga prokes dan mengakses informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, agar bisa mengetahui kondisi cuaca saat akan berkunjung," kata Sekretaris Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto, Selasa (3/5/2022).
Berikut tiga tempat wisata yang sayang Anda lewatkan saat berkunjung ke provinsi yang terkenal dengan Bunga Refflesia Arnoldy itu:
1. Rumah Pengasingan Bung Karno
Bagi Anda yang suka akan wisata sejarah, terutama sejarah perjuangan Indonesia pada masa kolonial, tempat satu ini bisa menjadi referensi saat berkunjung ke Bengkulu.
Rumah ini sempat menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno pada periode 1938 hingga 1942 saat berusaha memperjuangkan kemerdekaan RI.
Rumah perpaduan arsitektur Eropa dan China ini beralamat di jalan Soekarno-Hatta RT. 05 RW. 02 No 02 Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
![]() |
Semasa pengasingan Bung Karno di Kota Bengkulu, berbagai peninggalan terdapat di rumah dengan bangunan ubin berukuran sekira 9x18,5 meter itu. Seperti, 303 judul buku dengan bahasa Belanda yang terdapat di ruang kerja Bung Karno bagian depan, 120 pakaian pentas sandiwara Monte Carlo, koleksi foto sebanyak 22 tempat tidur. Lalu, satu unit sepeda ondel, satu set kursi yang terletak di ruang tamu, lemari makan, surat cinta Bung Karno untuk Fatmawati dan meja rias yang terdapat di kamar Bung Karno.
Rumah itu dibangun Tjang Tjeng Kwai, pada tahun 1918. Kala itu Tjang Tjeng Kwai bekerja sebagai penyalur bahan pokok untuk keperluan pemerintah kolonial Belanda di Bengkulu. Semasa kemerdekaan bangunan ini pernah dijadikan sebagai markas perjuangan PRI, rumah tinggal AURI, Stasiun RRI, dan kantor pengurus KNPI Dati I dan II.
Di luar rumah, terdapat satu sumur yang dipercaya bisa bikin awet muda. Banyak pengunjung yang ke sana, mencuci muka mereka agar bisa awet muda.
Untuk masuk kemari, biayanya cukup murah. Hanya sebesar Rp5 ribu per orang.
2. Benteng Marlborough
Wisata sejarah lainnya yang paling hits di Bumi Rafflesia adalah Benteng Marlborough. Benteng ini ada di Titik Nol Kota Bengkulu, tepatnya di Kelurahan Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara.
Bangunan benteng berbentuk kura-kura ini berdiri sekitar 50 meter dari bibir pantai Tapak Paderi, memunggungi Samudera Hindia, dan tak jauh dari gerbang China Town, perkampungan China.
![]() |
Fort Marlborough menempati lahan seluas 44.100,5 meter persegi, panjang 240,5 meter dan lebar 170,5 meter, memiliki karakteristik berbentuk bangunan. Lantai terbuat dari marmer hitam yang masih memperlihatkan sisa-sisa moluska pada permukaannya. Marmer ini khusus didatangkan dari Madras, India.
Dinding benteng memiliki ketebalan yang berbeda antara bagian luar dan dalam. Material berupa campuran kapur, pasir dan susunan bata. Atap benteng berbentuk datar merupakan ciri khas struktur atap iklim Eropa.
Sementara struktur atap limasan akulturasi desain Barat dan Timur. Genteng atap berasal dari Palembang, Sumatera Selatan dan Batavia (Jakarta). Pada beberapa bagian benteng masih terdapat tulisan pabrik asal genteng, Tan Liok Tjau Batavia Java; Stoon-Panen (v) Fabriek Ven Echt; Tick El Werken, Palembang; Petrus Recout & Co Masstrich.
Karena berada di pusat kota, benteng terbesar di Asia ini menjadi favorit wisatawan saat berkunjung ke Bengkulu. Tempat ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang hendak mengisi libur Lebaran tanpa meninggalkan Kota Bengkulu.
3. Suban Air Panas
Satu lagi objek wisata paling hits di Provinsi Bengkulu. Warga di sana menyebutnya obyek wisata Suban Air Panas.
Obyek wisata ini berada di Kabupaten Rejang Lebong, dengan jarak tempuh sekitar 6 Km dari Kota Curup (Ibukota Kabupaten Rejang Lebong).
Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang berlibur dengan keluarga atau teman. Terdiri dari sejumlah kolam yang dialiri air panas dari sumbernya menggunakan pipa dan bambu yang dibentuk menjadi pancuran.
Keasrian alam sekitar kolam juga masih dijaga, sehingga Anda bisa betah berendam air panas lama-lama sembari menikmati alam.
![]() |
Obyek wisata ini juga bukan hanya menawarkan kolam air panas. Ada beberapa obyek wisata yang bisa sekaligus disambangi dalam kawasan itu, yakni Air Terjun Cabang Dua atau Curup Bitan, Batu Tri Sakti dan Batu Menangis.
Batu Tri Sakti dan Baru Menangis merupakan dua batu megalitikum peninggalan Suku Rejang. Dua peninggalan ini sarat akan cerita mistis.
Jadi bagi Anda yang hendak mengisi liburan Idul Fitri di kawasan ini, Anda bisa mendapatkan banyak pengalaman, mulai dari berendam air panas, menikmati kesegaran air terjun serta menambah pengetahuan tentang sejarah dan perjalanan mistis Suku Rejang.
Bagaimana, tertarik mengisi libur Lebaran di Bengkulu?
(dpw/dpw)