Amsakar: Lewat Silaturahmi, yang Sulit Jadi Mudah

Kepulauan Riau

Amsakar: Lewat Silaturahmi, yang Sulit Jadi Mudah

Alamudin Hamapu - detikSumut
Jumat, 24 Okt 2025 11:50 WIB
Wali Kota Batam, Amsakar bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Belakang Padang. (Foto: Dok Diskominfo Kota Batam).
Wali Kota Batam, Amsakar bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Belakang Padang. (Foto: Dok Diskominfo Kota Batam).
Batam -

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri kegiatan silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam bersama Ketua RW, RT, Tokoh Agama, dan LPM Kecamatan Belakang Padang. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Nasional Belakang Padang, pada Kamis (23/10).

Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan pentingnya menjadikan silaturahmi sebagai model baru dalam kepemimpinan. Ia berharap tradisi ini bisa tumbuh subur di seluruh lapisan pemerintahan, mulai dari tingkat RT, RW, lurah hingga camat.

"Silaturahmi ini adalah model baru yang saya harapkan tumbuh subur di masyarakat pada berbagai level kepemimpinan," kata Amsakar dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Amsakar, RT dan RW merupakan ujung tombak komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan rutin berinteraksi, berbagai persoalan di lapangan bisa lebih cepat diatasi dan kebijakan pemerintah akan lebih tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

"Kalau pimpinan rajin bersilaturahmi, Insya Allah kerja yang sulit akan jadi mudah," ujarnya.

Amsakar menambahkan, kegiatan semacam ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi juga wadah dialog dua arah. Pemerintah hadir bukan hanya untuk menyampaikan program, tapi juga untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.

"Dari silaturahmi ini, ada dialog dua arah. Masyarakat menyampaikan masukan, dan pemerintah bisa langsung menjawab serta memberi informasi terkini tentang pembangunan Batam," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga memaparkan sejumlah capaian kinerja Pemerintah Kota Batam selama delapan bulan terakhir. Ia menyebut, data makro menunjukkan tren positif di hampir semua sektor.

Realisasi investasi hingga triwulan ketiga tahun 2025 mencapai Rp33,72 triliun, meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya. Penanaman modal dalam negeri bahkan tumbuh 44 persen dengan nilai mencapai Rp 3,88 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Batam pun menembus angka 6,69 persen, tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau dan berada di posisi kelima se-Sumatera. Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga naik menjadi 83,3 poin, menandakan kualitas hidup warga Batam yang terus meningkat.


Amsakar mengajak seluruh peserta untuk terus memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Batam. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan optimisme dalam menghadapi tantangan ke depan.

"Sudah saatnya kita membangun energi kolektif untuk kemajuan Batam yang lebih baik," ucapnya

"Karena hilal sudah nampak, InsyaAllah sebentar lagi insentif cair," tambahnya sambil berseloroh, disambut tawa dan tepuk tangan warga.

Acara silaturahmi kemudian ditutup dengan penyerahan bantuan simbolis oleh Wali Kota Batam kepada perwakilan masyarakat Belakang Padang.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads