Polisi Gandeng Lapas di Pekanbaru Bahas Keamanan Napi saat Pilkada Serentak

Riau

Polisi Gandeng Lapas di Pekanbaru Bahas Keamanan Napi saat Pilkada Serentak

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 12 Okt 2024 17:30 WIB
Sinergitas Polresta Pekanbaru bersama Lapas dan Rutan Pekanbaru
Foto: Sinergitas Polresta Pekanbaru bersama Lapas dan Rutan Pekanbaru (Dok. Polresta Pekanbaru)
Pekanbaru -

Polresta Pekanbaru bersama Lapas dan Rutan Pekanbaru melaksanakan kegiatan Cooling System Sinergitas untuk mendukung ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Pekanbaru. Khususnya jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Diskusi cooling system digelar di salah satu kedai kopi di Jalan Arifin Ahmad. Terlihat hadir Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika bersama jajaran.

Sementara dari pihak Lapas terlihat hadir Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Erwin Fransiskus Simangunsong, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru Bastian Manalu, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru Sri Astiana. Termasuk beberapa pejabat lain dari kedua instansi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika menyampaikan apresiasinya atas sinergitas yang terjalin kuat antara kepolisian dan pihak Lapas serta Rutan di Pekanbaru.

"Kegiatan cooling system ini adalah langkah preventif untuk memastikan keamanan menjelang Pilkada 2024. Dengan kerja sama yang baik ini, diharapkan dapat tercipta kondisi yang aman dan kondusif di seluruh wilayah hukum Pekanbaru," ujar Kombes Jeki, Sabtu (12/10/2024).

ADVERTISEMENT

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyatakan sinergi ini penting guna menciptakan stabilitas di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Khususnya menjelang agenda nasional seperti Pilkada.

"Kami bersama Polresta Pekanbaru siap bersinergi untuk mendukung keamanan dan ketertiban, tidak hanya di dalam lapas dan rutan, tapi juga di masyarakat sekitar," ucap Erwin.

Dalam diskusi yang berlangsung, seluruh pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan. Termasuk langkah antisipatif terhadap potensi gangguan selama tahapan Pilkada.

Selain itu ada juga membahas strategi pencegahan terkait penyebaran hoaks dan isu-isu yang berpotensi menimbulkan kericuhan di masyarakat.




(ras/afb)


Hide Ads