Pj Gubsu Serahkan 6.000 Asuransi untuk Nelayan

Pj Gubsu Serahkan 6.000 Asuransi untuk Nelayan

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 03 Jun 2024 16:14 WIB
Pj Gubsu saat menyerahkan asuransi dan meluncur program Nembush. (Foto: Dok. Diskominfo Sumut).
Pj Gubsu saat menyerahkan asuransi dan meluncur program Nembush. (Foto: Dok. Diskominfo Sumut).
Medan -

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyerahkan sebanyak 6.000 asuransi untuk nelayan. Selain itu, Hassanudin juga meluncurkan Program Nelayan Membangun Sumatera Utara Hebat (Nembush) yang diharapkan dapat meningkatkan jaminan perlindungan dan kesejahteraan nelayan di Sumut.

Hassanudin menjelaskan pada tahun 2024 Pemprov Sumut telah mengalokasikan dana untuk asuransi nelayan sebanyak 6.000 orang. Jumlah ini tersebar di 22 kabupaten/kota. Sementara sejak tahun 2011, Pemprov Sumut telah memberikan asuransi sebanyak 64.557 orang nelayan dari total 143.250 nelayan di Sumut.

"Nelayan adalah profesi yang sangat berisiko tinggi dalam menjalankan tugasnya untuk menangkap ikan di laut. risiko kecelakaan, risiko meninggal dunia akibat tenggelam, risiko cacat kerja dan lainnya," kata Hassanudin saat peluncuran Program Nembush, Senin (3/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hassanudin mengatakan nelayan merupakan profesi yang mulai. Menurutnya, para nelayan ini menjadi pahlawan protein bangsa dan harus diperhatikan. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan dan jaminan perlindungan nelayan ketika melaut dengan jumlah yang sangat banyak sangat dibutuhkan.

"Keseluruhan nelayan ini bekerja atau beraktivitas setiap harinya di laut dan di perairan umum, untuk melakukan penangkapan ikan demi memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut, akan protein yang berasal dari ikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mantan Pangdam I/BB itu mengatakan program Nembush diciptakan Pemprov Sumut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan perlindungan, serta pelestarian ekosistem di laut yang berkelanjutan. Adapun fokus pencapaian program tersebut di antaranya Kampung Nelayan Sejahtera, Kampung Perikanan Budidaya Sejahtera, perlindungan dan konservasi laut, dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

Selain itu, implementasi pelaksanaan program Nembush antara lain melalui pengadaan sarana dan prasarana perikanan tangkap, bantuan benih ikan, penetapan kawasan konservasi yang telah ditetapkan dalam peraturan menteri kelautan dan perikanan dan pengawasan ilegal unreported unregulated (IUU) fishing di perairan laut Sumut.

"Melalui program Nembush, Pemprov Sumut menyiapkan kawasan atau kampung nelayan, kampung budidaya dan pengelolaan kawasan konservasi, yang akan menjadi penggerak perekonomian masyarakat nelayan dan pembudidaya," ujarnya.

Wakil Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Muhammad Riadh mengapresiasi Pemprov Sumut, yang telah mengoptimalkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dia memaparkan pada tahun 2022-2023, Pemprov Sumut telah memberikan perlindungan sosial pada 41.000 pekerja rentan dari berbagai sektor.

"Apabila terjadi risiko, nelayan bisa mendapat pengobatan, perawatan sesuai kebutuhan medis dan santunan kematian, serta beasiswa bagi dua orang anak peserta dari sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi," kata Riadh.




(dhm/dhm)


Hide Ads