Bupati Dairi Minta ASN Wujudkan Birokrasi Dinamis, Lincah, Profesional

Bupati Dairi Minta ASN Wujudkan Birokrasi Dinamis, Lincah, Profesional

Zahra Fauziah - detikSumut
Kamis, 07 Des 2023 11:32 WIB
Pemkab Dairi
Foto: Pemkab Dairi
Jakarta -

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu meminta para pimpinan OPD serta ASN untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah, dan profesional. Hal tersebut dikatakan Eddy dalam Sosialisasi Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi (27/11).

Diketahui, sosialisasi yang digelar di Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Raja Naga Jambe, Sidikalang ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi.

"Sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi, guna mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan bersih. Jadi segera terapkan Permenpan RB Nomor 7/2022 ini," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya membayangkan kalau ini kita lakukan di tahun pertama pemerintahan saya, saya yakin hasilnya akan luar biasa," tambahnya.

Eddy juga menjelaskan sosialisasi ini merupakan respons Pemkab Dairi untuk mengimbangi perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan lahirnya kemampuan berpikir di luar kemampuan berpikir manusia. Hal ini seperti Artificial Inteligency (AI) yang memungkinkan peran manusia diambil alih teknologi dan lahirnya generasi-generasi baru.

ADVERTISEMENT

"Untuk itu diperlukan mekanisme kerja baru guna membangun budaya kerja baru yang lebih relevan di era digital saat ini. ASN dipaksa untuk mengubah pola pikir dan sistem kerja yang tadinya bersifat hierarki menjadi lincah, fleksibel, dan kolaboratif," ujarnya.

"Kita harus ubah sistem kerja yang mengedepankan kerja tim yang berorientasi pada hasil serta menghargai kompetensi, keahlian, dan keterampilan. Jadi mari segera terapkan apa yang kita dapat hari ini, yang juga berguna dalam mewujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan dalam Harmoni Keberagaman," imbuhnya.

Sementara itu, Analisis Kebijakan Madya pada Asdep Perumusan Kebijakan Kelembagaan Kemenpan dan Reformasi Birokrasi, Ngalimun menyampaikan sistem kerja ini adalah tools (alat) untuk mendorong kerja birokrasi. Menurutnya, sistem kerja ini berguna untuk mendorong meningkatkan kinerja sehingga target kerja tercapai dengan maksimal.

"Dengan sistem kerja seluruh tim bisa mengambil peran sehingga pada akhirnya kita tahu apa yang menjadi kelemahan apabila target kinerja kita tidak tercapai, intinya jangan lakukan hal biasa, bangun nuansa baru," ujarnya.

Turut hadir dalam sosialisasi ini di antaranya Sekda Charles Bancin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suasta Ginting, Asisten Administrasi dan umum Oloan Hasugian, para staf ahli bupati, para kepala OPD, sekretaris, kepala bagian, dan para undangan lainnya.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads