Wali Kota Medan Bobby Nasution akan merenovasi Stadion Teladan Medan. Langkah dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap kemajuan olahraga di Kota Medan.
Sementara itu, Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan Pulungan mengatakan pengerjaan fisik tinggal menunggu waktu dalam dekat ini, menggunakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan sistem multiyears. Ditargetkan, renovasi stadion yang dibangun tahun 1952 itu akan selesai tahun 2024.
"Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang disampaikan dalam rapat beberapa waktu lalu, Stadion Teladan akan direnovasi menjadi stadion tertutup dengan kapasitas sekitar 20.000 single seat tempat duduk. Jadi tidak ada lagi tempat duduk dari semen seperti yang ada saat ini," kata Pulungan dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan Stadion Teladan yang direnovasi nantinya bakal dibuat dengan standar Asia. Sehingga stadion tersebut bisa dimanfaatkan untuk sejumlah kegiatan olahraga internasional.
"Stadion Teladan akan berstandar Asia. Dengan demikian jika Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games dan Asian Games, Stadion Teladan dapat dipergunakan," jelasnya.
Pulung menambahkan, nantinya, menara yang terdapat di stadion tersebut yang bakal dipertahankan. Sebab menara tersebut merupakan ciri khas dari Stadion Teladan.
"Jadi menara yang selama ini sebagai ciri khas Stadion Teladan tetap dipertahankan," ungkapnya.
Ia mengungkapkan Stadion Teladan nantinya juga akan dilengkapi dengan basement untuk tempat parkir namun tidak sebesar basement yang ada di Lapangan Merdeka. Artinya, hanya sejumlah mobil saja yang bisa ditampung dalam basement tersebut.
"Itu saran dari Kementerian PUPR juga, pengelolaan basement ini rupanya mahal. Contohnya blower, harus hidup setiap harinya meskipun tidak ada kendaraan yang parkir. Jika tidak hidup, udara dalam basement akan pengap. Belum lagi dengan listrik untuk lampu penerangan di basement, juga harus hidup," tuturnya.
Stadion Teladan akan dilengkapi dengan museum olahraga di bagian depan stadion, persisnya dekat menara. Di museum olahraga itu nanti, menurutnya, masyarakat dapat melihat foto-foto atlet-atlet berprestasi yang pernah mengharumkan nama Kota Medan maupun Sumatera Utara di kancah nasional hingga internasional.
Pulungan mengatakan renovasi yang dilakukan akan meliputi taman yang ada di depan Stadion Teladan sehingga nantinya taman dan stadion menyatu dalam satu areal.
"Bahkan, memasuki VIP Stadion Teladan nanti melalui taman," jelasnya.
Ia mengatakan untuk pengerjaan proyek tersebut bakal dilakukan secepatnya oleh pihak PUPR. Sebab tidak tertutup kemungkinan Stadion Teladan akan menjadi tempat penutupan PON ke-21 tahun 2024 dimana yang menjadi tuan rumahnya adalah Sumut dan Aceh.
"Pembukaan PON ke-21 di Aceh, sedangkan penutupannya di Sumut. Kita ketahui tidak ada stadion yang baik di Sumut selain Stadion Teladan. Apalagi biasanya acara penutupan juga diisi dengan pertandingan final sepakbola. Makanya, Stadion Teladan akan menjadi tempat penutupan PON ke-21," tutupnya.
(fhs/ega)