Relawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Pranowo mengadakan pelatihan menguburkan jenazah di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Kegiatan ini dalam rangka mengedukasi masyarakat khususnya warga Desa Pananggahan, Kelurahan Naipospos, tentang tata cara menguburkan jenazah sesuai syariat Islam.
"Berdampak untuk edukasi kepada masyarakat serta pemahaman kepada masyarakat terutama majelis taklim dalam tata cara fardu kifayah menguburkan mayit," ujar Koordinator Wilayah Usbat Ganjar Sumatera Utara, Syabrun Jukhoir dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).
Dikatakannya, selama pelatihan digelar pada Senin (20/3), masyarakat tampak antusias dan memperhatikan materi dengan seksama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah dalam hal ini Usbat Ganjar kegiatan yang dilaksanakan di daerah Desa Pananggahan, (masyarakat) sangat antusias, berbondong-bondong datang sebelum acara yang ditetapkan panitia pelaksana sehingga batasan daripada tempat yang disediakan itu memenuhi dan sangat membludak," jelas Syabrun.
Pada kesempatan tersebut, para relawan juga mensosialisasikan sosok Ganjar Pranowo ke masyarakat, dan mengumpulkan dukungan agar Ganjar menjadi Presiden RI 2024-2029.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Nurul Qulub Sawalim Tumanggor mengapresiasi kehadiran Usbat Ganjar. Menurut Sawalim, kegiatan yang dilakukan Usbat Ganjar sangat bermanfaat bagi para jemaah.
"Kami merasa bangga karena dapat dihadiri dari tim Usbat Ganjar ke desa kami ini. Antusias sekali dapat kita lihat bersama begitu ramainya masyarakat untuk menghadiri acara ini," kata Sawalim.
Dia pun berterima kasih atas bantuan berupa alat pengeras suara dan tikar yang diberikan untuk mendukung kebutuhan Majelis Taklim Nurul Qulub.
Sawalim mengatakan selama ini pihaknya belum memiliki alat-alat tersebut. Dia mengaku bersyukur karena sekarang mereka tidak perlu meminjamnya saat akan mengadakan kegiatan keagamaan. Terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan yang mana akan banyak kegiatan keagamaan yang digelar.
"Mungkin nanti kalau tadarusan bisa kami manfaatkan pengeras suara ini. Jadi bantuan ini sangat penting sekali buat kami untuk kegiatan di bulan Ramadan nanti. Mudah-mudahan ini bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," jelas Sawalim.
Sebagai informasi, pelatihan ditutup dengan istigasah dan doa bersama untuk kemaslahatan Indonesia.
(akd/ega)