Pemerintah Provinsi Jambi kini telah meluncurkan aplikasi indentitas kependudukan digital (IKD) buat ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jambi dan masyarakat. Aplikasi itu bertujuan demi menghindari adanya indentitas kependudukan yang alami kehilangan.
"Jadi aplikasi data digital ini akan terkoneksi di dalam handphone yang sudah tersistem dan terjaring dengan data lainnya, yakni ada data Dokumen, NPWP, pajak dan lainnya. Termasuk data mandiri dari keluarga ada KK, BPJS, dan asuransi dan lainnya, jika nantinya data itu hilang itu bisa tetap tersimpan dengan baik," kata Sekretaris Daerah Pemprov Jambi, Sudirman, Jumat (24/2/2023).
Menurut Sudirman, aplikasi IKD ini nantinya lebih diutamakan ke para ASN di Jambi. Selain nanti akan dilanjutkan ke masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi IKD ini terang Sudirman juga telah dapat dibuat di Disdukcapil Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten-Kota. Nantinya aplikasi itu segera diterapkan oleh seluruh ASN sehingga warga Jambi dapat menikmatinya pula.
"Ya memang masih difokuskan untuk para ASN di Pemerintah Provinsi Jambi ya, semoga tidak terlalu lama, dan paling tidak data ASN bisa masuk semuanya di aplikasi ini," ujar Sudirman.
Sudirman juga mengajak semua masyarakat, terutama para ASN di lingkup pemprov Jambi agar memiliki identitas kependudukan digital ini.
Dia berharap, dengan adanya data kependudukan digital itu, sejumlah data kependudukan yang telah tercantumkan tadi bisa dimanfaatkan dan tersimpan dengan baik agar dapat mempermudah akses kedepannya.
"Ini berkat kerja sama Pemerintah Sosdukcapil Provinsi Jambi dan Sosdukcapil kabupaten/kota ya. Mudah mudahan dengan teknologi semakin baik dan apabila kehilangan data semuanya sudah terdata di Aplikasi itu," terang Sudirman.
Dari data yang dirangkum Pemprov Jambi, total keseluruhan ASN di Jambj sebanyak 8.000 orang. Nantinya jumlah itu semuanya diminta untuk segera mengurus aplikasi IKD tersebut demi mempermudah akses kependudukan mereka dan tidak takut akan kehilangan.
"Kalau nanti hilang misalnya dokumen-dokumen berharga itu, ya dengan adanya aplikasi ini dapat masih terdata dan tersimpan segera bisa lebih dimudahkan, jadi tak perlu takut akan kehilangan lagi," tutup dia.
(akd/ega)