Para pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Sumatera Selatan menggelar 'Senam Sehat dan Rabu Berbagi Sembako' di Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Rabu (25/1). Kegiatan itu digelar dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63 yang berlangsung setiap 25 Januari.
Koordinator Wilayah PMN Sumsel Khoiril Sabili menyampaikan melalui kegiatan ini, pihaknya mengajak masyarakat Palembang untuk aktif bergerak dan menjaga pola hidup sehat. Ia pun berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi risiko penyakit akibat kurangnya olahraga, seperti halnya obesitas.
"Di Hari Gizi Nasional ini, kita mengadakan senam sehat untuk mencegah dan mengurangi resiko penyakit seperti obesitas. Agar masyarakat lebih berkeringat, lebih sehat, dan lebih baik," jelas Sabili dalam keterangan tertulis, Kamis (26/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabili menjelaskan obesitas merupakan penumpukan lemak berlebih akibat adanya ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan. Obesitas kerap menyebabkan berbagai risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes melitus, hingga tekanan darah tinggi.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi obesitas di kalangan orang dewasa Indonesia mencapai 35,4 persen. Angka ini mengalami peningkatan hampir dua kali lipat jika dibandingkan pada 2007 sebesar 19,1 persen.
Melihat kondisi ini, Sabili mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran berolahraga agar kebugaran jasmani serta kesehatan tetap terjaga.
Di samping menggelar senam, Sabili menyebut pihaknya juga menyalurkan 200 paket sembako ke masyarakat yang kurang mampu dan janda di lingkungan setempat. Kegiatan ini menjadi upaya pihaknya memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat untuk mencetak sumber daya manusia yang sehat, unggul, dan berdaya saing.
"Kemudian, kami pikirkan tidak cuma sehat badannya tapi tentu kebutuhan konsumsi makanannya. Maka, PMN Sumsel juga berbagi sembako untuk menyuplai nutrisi agar gizi pada masyarakat Kota Palembang juga lebih baik seperti itu," paparnya.
Rangkaian kegiatan tersebut pun mendapat respons positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari kegiatan senam yang diikuti berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak muda usia 18 hingga lansia 60 tahun.
Pengurus lingkungan setempat Mila (52) pun mengaku acara tersebut mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat dan bugar meski di tengah kepadatan aktivitas harian.
Ia pun berharap agar pemuda dan mahasiswa dapat terus berkolaborasi dan berkontribusi memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di Kota Palembang.
"Cukup memuaskanlah kegiatan senam sehat ini, berhubung di sini suka senam jadi kami antusias untuk berkumpul. Kalau bisa untuk masyarakat ini dimajukan bagi yang mahasiswa-mahasiswa (PMN), perlu terjunlah ke lapangan," pungkasnya.
(prf/ega)