Agama Islam mengatur tentang bagaimana adab, tata cara dan bacaan doa sebelum pasangan suami istri berhubungan seksual. Dengan begitu hubungan suami istri akan mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Adab Berhubungan Intim
Dilansir dari buku Pendidikan Seks untuk Anak dalam Islam oleh Yusuf Madani; baiknya sebelum berhubungan seksual pasangan suami istri berwudhu dan berdoa terlebih dahulu. Doa yang dipanjatkan yakni mohon diberikan keturunan, serta melaksanakannya di waktu tertentu yang disarankan.
Dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 4, dijelaskan pula adab bersenggama yang Rasulullah sampaikan, di antaranya: berwudhu, membaca basmalah, melafalkan Surat Al-Ikhlas, takbir, tahlil, kemudian berdoa sebelum memulainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, saat berhubungan tidak disarankan menghadap kiblat saat berhubungan, sebagai pengagungan terhadap Kakbah. Berhubungan seksual dalam keadaan telanjang bulat juga dimakruhkan, baiknya tubuh ditutup dengan kain saat berhubungan.
Dilanjutkan supaya si suami untuk memulai dengan merayu, memeluk, mencium. Ketika seorang suami telah mencapai hasratnya, maka jangan tergesa-gesa menyelesaikannya. Hendaklah untuk menunggu agar istrinya juga sampai pada hasratnya. Serta hindari banyak berbicara saat berhubungan intim
Adapun bila si suami ingin menggauli istrinya lagi, maka sekiranya untuk membasuh kemaluannya terlebih dahulu dan berwudhu kembali, sebab bisa menambah semangat dan lebih bersih.
Suami Dilarang Menggauli Istri Melalui Dubur
Para ulama fiqih menjelaskan bagian kemaluan istri yang boleh disetubuhi, yakni vaginanya, bukan dubur. Dan si suami diperbolehkan menjamah istrinya dengan teknik apa pun, baik sambil berdiri, dari arah depan atau belakang, dan hal terpenting harus di bagian farjinya.
Sebagaimana dalam firman Allah pada Surat Al-Baqarah ayat 223:
سَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ
Arab Latin: Nisā`ukum ḥarṡul lakum fa`tụ ḥarṡakum annā syi`tum
Artinya: Istrimu adalah ladang bagimu. Maka, datangilah ladangmu itu (bercampurlah dengan benar dan wajar) kapan dan bagaimana yang kamu sukai.
Quran Kementerian Agama (Kemenag) menerangkan apa yang dimaksud dengan ladang, yakni bahwa istri dianalogikan sebagai ladang atau tempat menanam benih. Untuk itu, para suami diperintah agar menaburkan bibit pada waktu yang diinginkan.
Nabi SAW dalam sabdanya melarang jika seorang suami menggauli si istri di bagian duburnya. Dari Abu Hurairah, beliau berkata:
مَلْعُوْنٌ مَنْ أَتَى امْرَأَةً فِي دُبُرِهَا
Artinya: "Terlaknatlah laki-laki yang menyetubuhi istrinya di duburnya." (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i)
Doa Bersetubuh dalam Islam
1. Masih dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 4, berikut doa yang dapat dilafalkan ketika hendak berhubungan suami istri:
بِاسْمِ اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ كُنْتَ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ ذَلِكَ مِنْ صُلْبِي
Bismillahil 'aliyyil 'adziimi Allahummaj 'alhaa dzurriyyatan thayyibatan in kunta qaddarta an takhruja dzaalika min shulbii
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah, jadikanlah ia keturunan yang baik apabila Engkau menakdirkan akan menganugerahkan anak dari tulang sulbiku."
2. Bisa juga dengan bacaan doa berikut:
اللَّهُمَّ جَنِّبْنِيَ الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ
Allahumma jannibnii asy-syaithaana wa jannibi asy-syaithaana maa razaqtanii
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah saya dari setan dan jauhkanlah setan dari anak yang akan Engkau anugerahkan padaku." (HR Abu Dawud)
Itulah doa yang bisa dilafalkan sebelum berhubungan intim dalam Islam beserta etikanya, jangan lupa ya, detikers!
(astj/astj)