Catat! 5 Daftar Makanan yang Dilarang Dikonsumsi saat Imlek, Bisa Sial

Catat! 5 Daftar Makanan yang Dilarang Dikonsumsi saat Imlek, Bisa Sial

Tim detikFood - detikSumut
Minggu, 22 Jan 2023 09:49 WIB
5 Makanan Simbol Sial dan Kematian Ini Dilarang Disajikan saat Imlek
Makanan yang dilarang saat imlek. (Foto: iStock)
Medan -

Ternyata ada lima jenis makanan yang dilarang disajikan saat perayaan Imlek. Apabila dilanggar maka akan bernasib siap sepanjang tahun.

Dilansir detikFood Minggu (22/1/2023) dalam kepercayaan China, ada beberapa makanan yang tidak boleh disajikan saat Imlek karena dianggap sebagai pembawa sial.

Perayaan Imlek sendiri bukan hanya sekadar perayaan tahun baru. Sama seperti perayaan lainnya, perayaan Imlek pun sarat akan makna dan budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini daftar lima makanan yang pantang dimakan saat Imlek:

1. Lobster

Lobster dikenal sebagai makanan yang mewah. Namun, makanan ini justru dilarang dihidangkan dan dikonsumsi saat perayaan Imlek. Hal tersebut karena melihat cara lobster berjalan.

ADVERTISEMENT

Lobster diketahui berenang dan bergerak dengan cara mundur bukan maju ke depan. Cara berjalannya itu dianggap dapat membawa kemunduran atau kegagalan pada hidup seseorang.

Budidaya Lobster Sistem Tenggelam, Satu-satunya di IndonesiaBudidaya Lobster Sistem Tenggelam, Satu-satunya di Indonesia (Foto: Ardian Fanani)

2 . Kepiting

Serupa dengan lobster, kepiting pun dilarang untuk dikonsumsi saat Imlek. Larangan ini juga dikarenakan dari cara jalan kepiting, di mana saat hidup kepiting jalan miring dan tidak maju.

Karenanya kepiting dianggap akan memberi hal buruk bagi siapa saja yang menghidangkan dan mengonsumsi saat Imlek. Makan kepiting dipercaya tidak akan memberi kemajuan dalam hidup.

Tergiur Kepiting Murah, Pelanggan Ini Ditipu Hingga Rp 34 JutaKepiting (Foto: Mothership)

3 . Labu

Labu mengandung banyak nutrisi, tetapi sayangnya labu tidak boleh dihidangkan dalam perayaan Imlek. Hal ini pernah diungkap oleh Lee Man, seorang kritikus makanan dan pemandu budaya.

Menurutnya, pelafalan 'labu' dalam Bahasa China yaitu 'gwa' yang bunyinya serupa dengan 'kematian'. Penyebutan ini mirip dengan kata-kata yang berarti hal buruk.

Antusias Anak-anak di Inggris Panen Labu Jelang HalloweenPanen Labu (Foto: Getty Images/Dan Kitwood)

4. Makanan Berjumlah Ganjil

Berdasarkan kepercayaan orang Tionghoa, menyajikan dan mengonsumsi makanan yang berjumlah ganjil adalah sebuah pantangan. Minimal, makanan yang disajikan harus ada dalam hitungan genap.

Bukan tanpa alasan, larangan menyajikan makanan dalam jumlah ganjil dipercaya bisa memberikan dampak buruk. Kalaupun genap, juga dilarang untuk menyajikan makanan dalam jumlah 4.

Menurut mereka, angka 4 merupakan angka kematian dan pembawa nasib buruk.

5. Makanan Berwarna Putih

Semua hal yang berwarna putih dilarang keberadaannya saat perayaan Imlek, termasuk juga makanan. Menurut kepercayaan mereka makanan berwarna putih dianggap sebagai simbol kematian.

Seperti susu, tahu, nasi, yogurt dan lainnya. Selain kematian, dalam kepercayaan Tionghoa warna putih memiliki arti kehilangan hingga nasib yang buruk.

nasi putihNasi putih (Foto: Getty Images/iStockphoto/yipengge)



(astj/astj)


Hide Ads