Inspektorat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar pembinaan umum dan teknis (bimtek) di Balai Budaya Sidikalang, Kabupaten Dairi. Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengimbau seluruh pimpinan OPD, kepala puskesmas, camat, kepala desa, dan kepala sekolah di wilayahnya mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh dan fokus.
Ia mengatakan pembinaan ini merupakan suatu hal yang penting dalam bimbingan pemerintahan, khususnya Dairi. Menurutnya, pembinaan teknis ini mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah sehingga harus dipertanggungjawabkan.
"Bimbingan ini sangatlah perlu, di mana pembekalan seperti ini penting untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efisien, efektif, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Eddy berterima kasih kepada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara yang berkenan menyelenggarakan sosialisasi kepada seluruh pimpinan OPD, kepala puskesmas, camat, kades, dan guru di Kabupaten Dairi.
"Pembinaan penyelenggaraan pemerintah daerah adalah usaha yang terus menerus dilakukan yang ditujukan untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan No.12 tahun 2017 tentang pembinaan pengawasan dan teknis penyelenggaraan pemerintahan daerah," katanya.
Ia berharap seluruh peserta bimbingan teknis sungguh-sungguh dan fokus serta mengimplementasikan hasil dari sosialisasi ini di lapangan. Sehingga tujuan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi dapat terwujud.
"Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih merupakan bagian dari cita-cita dan visi kita semua mewujudkan Dairi unggul yang menyejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagamaan," jelas Eddy.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun meminta seluruh pimpinan OPD, Kepala Puskesmas, camat, kades dan guru di Kabupaten Dairi untuk dapat menggunakan anggaran sebaik mungkin dan tepat sasaran. Serta memelihara pembangunan yang sudah ada.
"Gunakan setiap anggaran yang ada dengan baik dan tepat sasaran, karena kami akan terus pantau kebijakan-kebijakan bapak/ibu dalam mengelola anggaran yang ada. Gunakan anggaran sebaik mungkin untuk membangun kabupaten ini, karena anggaran tersebut milik negara untuk mewujudkan pembangunan," tegas Lasro.
(ncm/ega)