Relawan Ganjar Sosialisasikan Sikap Antikorupsi ke Siswa di Medan

Relawan Ganjar Sosialisasikan Sikap Antikorupsi ke Siswa di Medan

Atta Kharisma - detikSumut
Jumat, 09 Des 2022 20:13 WIB
Ganjar Milenial Center
Foto: Istimewa
Jakarta -

Milenial di Sumatera Utara yang tergabung dalam gerakan relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sumut menggelar sosialisasi kepada siswa sekolah di Yayasan Perguruan (YP) Bina Bersaudara 1 Medan. Acara bertajuk 'Sekolah Milenial Anti Korupsi' ini diadakan bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.

"Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan wawasan kepada siswa, agar memahami atau mengetahui dampak yang terjadi pada praktik korupsi tersebut," ujar Koordinator Wilayah GMC Sumut Yusuf Elfa Sagala dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

Yusuf menjelaskan kalangan siswa merupakan generasi bangsa yang diharapkan bisa menjadi pemimpin luar biasa, serta mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menyebut generasi muda harus memiliki sikap antikorupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf menilai sikap antikorupsi sangat penting dimiliki oleh para siswa. Lingkungan sekolah juga memiliki peran penting untuk menanamkan sikap anti korupsi.

Yusuf menambahkan keterlibatan siswa dalam antikorupsi dapat dibagi dalam dua wilayah, yakni individual dan komunitas.

ADVERTISEMENT

"Untuk individual, di sini siswa dapat mencegah agar dirinya tidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi. Sedangkan konteks komunitas siswa dapat mencegah agar rekan-rekannya sesama siswa maupun tergabung dalam OSIS tidak berperilaku koruptif dan korupsi," urainya.

"Untuk mewujudkan itu semua, kami terus memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang antikorupsi ini. Sebagaimana kita ketahui pada tahun 2020 ayah Ganjar itu dapat predikat terbaik penghargaan dari KPK sendiri sebagai pemimpin di Jateng yang bebas adanya korupsi," lanjut Yusuf.

Yusuf mengungkapkan pihaknya akan kembali melakukan kolaborasi di sejumlah sekolah di Sumut agar lebih banyak siswa yang paham bahaya korupsi terhadap bangsa.

"Jadi, sudah sejak dini memahami korupsi. Tentu, mereka akan menjadi pemimpin yang sesuai diharapkan untuk mewujudkan Indonesia emas tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Bina Bersaudara 1 Medan Muhammad Nahlan Lubis menyambut baik adanya acara anti korupsi yang diadakan GMC Sumut. Menurutnya, jika sudah sejak dini mereka mengetahui dampak korupsi, maka akan menjadi benteng yang baik bagi para siswa ke depannya.

"Selain itu, ini membangun jati diri agar tidak melakukan korupsi. Efek baiknya mereka telah mengetahui dampak dan bahaya jika melakukan praktik korupsi yang tentunya menghancurkan negara ini," pungkasnya.




(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads