Relawan Srikandi Ganjar Sumatera Utara menularkan semangat Hari Pahlawan dengan menggelar 'Srikandi Talk Women Inspiratif: Perempuan Bisa Apa?'.Acara ini dalam rangka mendorong kesetaraan gender, sekaligus mendukung pemberdayaan perempuan milenial agar mampu mandiri dan berdaya saing dalam segala sektor.
Kegiatan ini diadakan di Pantai Kelang, Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, serta diikuti oleh ratusan perempuan milenial. Dengan menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya womenpreneur Tutut Wijayanti, dosen sekaligus presenter Sri Wanasari, serta influencer Yessica Sabrina.
"Kami ingin mengedukasi perempuan milenial dan mengeksplor kemampuan mereka sebagai perempuan mandiri. Jadi kami ingin setelah dari sini nanti para perempuan milenial ini sudah mengerti mereka ini akan menjadi perempuan seperti apa," ucap Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sumatera Utara Firda Annisa Sirait dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Srikandi Talk menjadi cara untuk memperkenalkan sosok Ganjar yang juga mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Hal ini terbukti dari pencapaian Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di bawah pimpinan Ganjar, yang berhasil menyandang predikat provinsi dengan kesetaraan gender terbaik melalui penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak empat kali berturut-turut.
Diketahui, Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori APE. Sementara 12 kabupaten/kota di Jateng mendapat penghargaan kategori Utama, 13 kabupaten/kota mendapat kategori Madya dan 8 kabupaten/kota meraih penghargaan kategori Pratama.
Di sisi lain, Ganjar juga meluncurkan program pemberdayaan perempuan. Salah satunya yaitu Sekolah Cerdas Perempuan Masa Kini (Serat Kartini) yang mendorong sekitar 30 persen perempuan dalam sebuah kelompok, sehingga dapat mempengaruhi sebuah kebijakan yang akan diambil. Selain itu, Ganjar juga menciptakan Hetero Space sebagai ruang kreasi bagi kalangan milenial untuk saling berjejaring, menciptakan karya, dan berwirausaha.
"Acara ini juga kami lakukan guna memperkenalkan Pak Ganjar kepada perempuan milenial untuk mengingatkan mereka bahwa masih ada pemimpin yang peduli mereka (kalangan perempuan milenial)," kata Firda.
Pihaknya pun akan terus menggelar kegiatan menarik dan bermanfaat lainnya demi menyatukan aspirasi Ganjar menjadi Presiden RI di tahun 2024. Sehingga diharapkan berbagai program dan gagasan yang berpihak kepada perempuan dapat menjadi program nasional.
"Kami berharap semua program yang telah dilakukan di Jateng itu bisa diaplikasikan di seluruh Indonesia jika Pak Ganjar jadi presiden. Sebab, perempuan milenial sangat membutuhkan program-program kerja seperti itu yang sangat melindungi para perempuan," tutur Firda.
Sementara itu, Nayla (18) mengapresiasi acara yang digelar Srikandi Ganjar Sumut. Karena dia menilai para perempuan milenial masa kini harus tangguh, mandiri, dan berdaya.
Nayla juga mendukung aspirasi 'Ganjar Presiden' yang digaungkan Srikandi Ganjar. Dia meyakini Ganjar mampu menjadi pemimpin yang dapat membawa perempuan Indonesia ke arah lebih baik.
"Pak Ganjar itu pemimpin baik, adil serta mampu mendorong potensi perempuan di Jateng. Semoga jika beliau menjadi presiden, para perempuan di Indonesia bisa lebih maju dan mandiri," jelas Nayla.
(fhs/ega)