Wagub Ijeck Dukung Pemuda Sumut Ambil Kesempatan Kerja ke Luar Negeri

Wagub Ijeck Dukung Pemuda Sumut Ambil Kesempatan Kerja ke Luar Negeri

Angga Laraspati - detikSumut
Rabu, 02 Nov 2022 17:00 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menghadiri acara seleksi calon peserta program pemagangan ke Jepang. Ia pun berharap bisa lebih banyak anak muda yang mau berangkat bekerja ke negara luar.

Ijeck,sapaan akrabnya, menuturkan seleksi calon peserta magang ke Jepang ini merupakan salah satu misi pembangunan Pemprov Sumut untuk menurunkan pengangguran dan membuka lapangan kerja sebesar-besarnya.

"Tapi kesempatan ini kan tidak hanya Sumatera Utara, ini ada kerja sama dengan negara luar yaitu Jepang salah satunya. Artinya membuka kesempatan tenaga kerja juga di sana cuma tidak di negara kita sendiri," kata Ijeck dikutip dalam video di YouTube G24NewsTV, Rabu (2/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun berharap peserta yang berangkat memang siap sesuai dengan kontrak kerja yang ada. Ia juga berharap setelah kembali dari program magang para peserta dapat membangun kampung dan juga daerahnya.

"Mudah-mudahan ini semua bisa berlanjut dan ke depan kita akan dorong lagi supaya bisa lebih banyak lagi anak-anak yang mau berangkat ke negara luar terkhusus Jepang pada kesempatan ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu dilansir dari website Disnaker Sumut, Ijeck mengingatkan kepada para peserta agar selalu mawas diri dan tidak mengingkari perjanjian kerja. Apalagi Indonesia, lanjut Musa, sudah lama bekerja sama dengan Jepang.

Ketua DPD Partai Golkar Sumut ini juga menuturkan kerja sama yang terjalin selama ini antara Jepang, Kementerian Tenaga Kerja dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara sudah cukup baik, dan terus terjalin dengan rasa hormat terhadap kompetensi pekerja di Indonesia.

Ia juga menekankan agar peserta magang ke Jepang tidak setengah hati untuk bekerja di negeri orang. Musa berpesan agar mereka mengikuti aturan bekerja dan memahami budaya negara setempat.

"Budaya kita berbeda, bahasa kita berbeda dengan mereka, jadi kita mesti menyesuaikan diri dengan baik. Apalagi makanannya sudah pasti beda selera. Belajarlah kalian memasak gulai atau rendang, gak ada nanti kalian cari di sana," ungkap Ijeck.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads