Relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Srikandi Ganjar Sumatera Utara (Sumut) mengadakan lomba kebudayaan bertajuk 'Gerakan Milenial Siap Mendukung Ganjar' atau Gempur. Ajang perlombaan ini diadakan di Desa Stabat Baru, Stabat, Kabupaten Langkat.
Diketahui lomba pada Minggu (30/10) kemarin terbagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi lomba tari dan fashion show. Adapun untuk perlombaan tari diikuti oleh kelompok dengan jumlah anggota masing-masing 4-5 penari. Sementara untuk fashion show diikuti oleh 11 penampil. Dengan diiringi lagu daerah Sumut, mereka menyuguhkan penampilan terbaik sembari memperkenalkan kebudayaan, khususnya kebudayaan etnik Tanah Melayu.
"Hari ini kegiatan kami bertema Gempur ya, di mana kami mengadakan art competition yaitu kompetisi untuk fashion show etnik tradisional dan juga lomba tari tradisional 8 etnis yang ada di Sumatera Utara," kata Ketua DPW Srikandi Ganjar Sumut, Firda Annisa Sirait dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firda menjelaskan lomba art competition yang membawa tema besar kebudayaan itu merupakan representasi dari sosok Ganjar Pranowo yang begitu mencintai kebudayaan nusantara. Hal tersebut tercermin dari kebijakan Ganjar melalui Surat Edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019 yang mewajibkan setiap pegawai di jajaran birokrasinya mengenakan pakaian adat Jawa pada Kamis pekan pertama hingga ketiga, dan pakaian adat nusantara setiap Kamis pekan terakhir.
Selain itu, Firda menyebut Ganjar juga menciptakan banyak ruang kreasi bagi kalangan milenial untuk saling berjejaring dan menciptakan karya. Mulai dari kesenian, kebudayaan dan sosial melalui program Hetero Space yang banyak diminati kalangan milenial.
"Kegiatan kami dilatarbelakangi dari representasi dari Pak Ganjar sendiri, di mana beliau sangat mencintai budaya daerah dan sangat respek dengan pemuda dan pemudi yang mau melestarikan budayanya," jelas Firda.
"Apalagi di Jawa Tengah, Pak Ganjar punya Hetero Space yang di mana ditujukan sebagai ruang bagi para milenial untuk dapat berkreasi dan mengkreasikan budaya-budaya daerah mereka," imbuhnya.
Karena itu, dia berharap Ganjar bisa menjadi inspirasi anak muda untuk lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa yang kaya dan beragam.
"Kami berharap lebih banyak lagi khususnya perempuan milenial yang lebih mengenal Pak Ganjar dan lebih mendukung beliau. Kami juga berharap para milenial lebih mencintai budayanya, jangan hanya budaya asing saja. Karena kita tahu budaya Indonesia itu sangat kaya dan melimpah," ucap Firda.
Sementara itu, Mahda dari kelompok tari Perahu Etnik yang menjadi juara pertama pada lomba tari kebudayaan, berharap perlombaan dari Srikandi Ganjar Sumut bisa rutin diadakan. Khususnya di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan, guna menggali potensi milenial dari setiap daerah.
"Kegiatan dari Srikandi Ganjar ini sangat membuat anak muda sekarang lebih bisa berkreasi lagi terhadap tarian dan lebih mengetahui lagi tentang budaya, khususnya budaya daerah Sumatera Utara," ungkap Mahda.
Selain itu, ia mengungkapkan Ganjar Pranowo yang diusung para Srikandi Ganjar adalah sosok yang begitu sederhana dan dekat dengan kalangan milenial. Sehingga tidak heran bila banyak anak muda yang ingin lebih mengenal Ganjar dan menginginkannya menjadi Presiden Indonesia di tahun 2024 mendatang.
"Saya mengikuti Pak Ganjar ini sudah lama ya, dari Tiktok dan sosial media lainnya kan banyak ya beliau berbagi informasi dan kegiatan beliau sehari-hari untuk masyarakat. Beliau ini orangnya luar biasa, hebat dan merakyat dengan semua kalangan termasuk dengan milenial seperti kami," katanya.
(ega/ega)