Sumut Mampu Menekan Kemiskinan dan Pengangguran

Sumut Mampu Menekan Kemiskinan dan Pengangguran

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 13 Apr 2022 05:00 WIB
Plt Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis memberikan paparan dalam Dialog Interaktif bersama akademisi R Sabrina di LPP TVRI Sumut, di Medan, Selasa (12/4/2022).
Plt Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis memberikan paparan dalam Dialog Interaktif bersama akademisi R Sabrina di LPP TVRI Sumut, di Medan, Selasa (12/4/2022). Foto: Dok Diskominfo Provsu/ Alexander AP Siahaan
Medan -

Ditengah pandemi covid 19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mampu menekan angka kemiskinan dari 9,14% tahun 2020 menjadi 8,49% tahun 2022.

Selain menekan angka kemiskinan, Pemprov Sumut juga mampu menekan angka pengangguran terbuka, yakni 6,93% di Agustus 2020 menjadi 6,33 tahun 2021.

"Saat pandemi Covid-19, upaya menekan tingkat pengangguran dan penduduk miskin melalui program kerja masih bisa dijalankan dengan baik," ungkap Plt Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis, Selasa (12/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasmirizal menuturkan bahwa kontribusi Sumut untuk PDRB Nasional sebesar 23, 37 %, sangat besar dibandingkan dengan provinsi lain di pulau Sumatera.

Hasmirizal mengatakan bahwa capaian itu tidak terlepas dari berbagai program kerja yang dilakukan Pemprov Sumut untuk mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Saat ini, menurut Hasmirizal ada delapan sektor prioritas pembangunan Sumut, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, agraris, pariwisata, olah raga, program ketenagakerjaan dan reformasi birokrasi menghadapi tantangan di masa kenormalan baru.

"Apresiasi kepada masyarakat Sumut atas dukungan dan masukan yang diberikan dalam upaya mencapai target pembangunan di Sumut," jelasnya.

Tugas lain yang harus dilakukan untuk pembenahan Sumut yakni untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi. Karena tahun 2019 -2020 sebesar 1,07 % sedangkan tahun 2021 mengalami pergerakan pada posisi 2,26%. Sebelumnya, Sumut berada di atas nasional sebesar 5%, setelah pandemi laju pertumbuhan ekonomi Sumut melambat.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads