Kongo Dituding Main Dukun Usai Gagalkan Nigeria ke Piala Dunia 2026

Kongo Dituding Main Dukun Usai Gagalkan Nigeria ke Piala Dunia 2026

Adhi Prasetya - detikSumut
Senin, 17 Nov 2025 11:30 WIB
Soccer Football - Africa Cup of Nations - Round of 16 - Egypt v DR Congo - Laurent Pokou Stadium, San Pedro, Ivory Coast - January 28, 2024 DR CongoΒ΄s Gedeon Kalulu celebrate with teammates after the match REUTERS/Siphiwe Sibeko
Pemain Timnas Kongo (Foto: REUTERS/SIPHIWE SIBEKO)
Jakarta -

Nigeria dipastikan gagal ke Piala Dunia 2026 usai kalah dari Republik Demokratik Kongo di playoff Piala Dunia 2026 zona Afrika. Atas kemenangan itu, Kongo dituding memakai dukun atau jampi-jampi.

Laga tersebut tersaji di Rabat, Maroko, Senin (17/11/2025) dini hari WI. Nigeria unggul cepat di menit ke-3 lewat Frank Onyeka, namun disamakan Kongo melalui Meschak Elia di menit ke-32. Skor 1-1 terus bertahan hingga selesainya babak tambahan 2x15 menit.

Adu penalti pun dilakukan untuk menentukan pemenang, dan Kongo berhasil menang 4-3, dengan tiga dari enam penendang Nigeria gagal. Chancel Mbemba yang menjadi eksekutor keenam Kongo sukses mencetak gol untuk membawa negaranya menembus playoff antar benua pada Maret mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keributan lalu muncul usai laga. Pelatih Nigeria Eric Chelle terlihat mengkonfrontasi sejumlah staff lawan, termasuk pelatih Kongo Sebastien Desabre dan harus dipisahkan oleh sejumlah staf Nigeria. Dalam jumpa pers, Desabre menyebut keributan itu bukan masalah berarti.

ADVERTISEMENT

Namun hal berbeda disampaikan Chelle. Ia menuding Kongo main dukun. "Orang-orang Kongo melakukan maraboutage," ujarnya, dikutip The Athletic. Maraboutage adalah istilah konotasi dari dukun di kawasan Afrika Utara yang menjadi venue laga.

Tudingan itu diperkuat Chelle saat bertemu media di mixed zone. "Saat adu penalti, para pemain Kongo melakukan voodoo." Klaim itu telah dibantah perwakilan Kongo saat dimintai tanggapan oleh The Athletic.

Kekalahan ini membuat Nigeria gagal lolos ke Piala Dunia dua kali beruntun. Mereka terakhir ambil bagian di Piala Dunia 2018, saat itu terhenti di fase grup.

Sedangkan Kongo akan berupaya lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1974. Saat itu mereka masih berlaga dengan nama Zaire dan terhenti di fase grup.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads