FAM Mau Dituntut 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Buntut Hukuman FIFA

Sepakbola Internasional

FAM Mau Dituntut 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Buntut Hukuman FIFA

Tim detikSport - detikSumut
Selasa, 11 Nov 2025 12:30 WIB
Matchday kedua Grup F kualifikasi Piala Asia mempertemukan Malaysia vs Vietnam. Pertandingan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (10/6/2025) malam WIB.
Foto: Timnas Malaysia. (Twitter @malaysia_nt)
Jakarta -

Asosisasi Sepakbola Malaysia (FAM) kabarnya bakal dituntut oleh tujuh pemain naturalisasi mereka. Hal itu buntut hukuman FIFA terkait skandal naturalisasi.

Dilansir detikSport dari Harian Metro, ke-7 pemain mempertimbangkan langkah itu usai dijatuhi sanksi FIFA. Salah satu yang menjadi penyebab adalah kehilangan mata pencahariannya.

"Diketahui bahwa pengacara di luar negeri sedang berdiskusi dengan ketujuh pemain tersebut untuk mempertimbangkan gugatan ganti rugi kepada FAM atas kesalahan teknis yang telah mereka konfirmasi sendiri," kata seorang sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (ketujuh pemain) dapat melakukan itu dan itu tidak mengherankan karena pekerjaan mereka hilang akibat skorsing tersebut."

"Langkah untuk menuntut ganti rugi adalah agar mereka dapat membersihkan nama baik mereka. Ini penting bagi mereka untuk menemukan klub baru setelah masa skorsing berakhir," katanya.

ADVERTISEMENT

Adapun ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Mereka dihukum larangan bermain 12 bulan plus denda karena skandal naturalisasi.

Hukuman itu membuat nasib para pemain menjadi gelap. Bahkan beberapa di antaranya langsung diputus kontrak oleh klubnya, yang tentunya membuat sang pemain alami kerugian.

Hal tersebut bermula ketika ketujuh pemain naturalisasi itu diklaim leluhur asal Malaysia. FIFA kemudian mendapat laporan dan menyelidikinya.

Hasilnya, FIFA menemukan fakta bahwa mereka tak punya darah Malaysia, melainkan tetap berasal dari Argentina, Brasil, Spanyol, hingga Belanda.

kelalaian itu membuat FIFA menjatuhi sanksi keras. FAM kemudian mengakui ada kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen ke FIFA, dan kini menggelar investigasi independen guna mencari tahu penyebabnya.

FAM sempat mengajukan banding atas sanksi itu. Namun, FIFA menolaknya dan tetap menghukum Malaysia atas kesalahannya. FAM kini akan mengajukan banding lagi ke tingkat arbitrase.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads