Keberhasilan Scott McTominay membawa Napoli menjuarai Liga Italia musim lalu setelah dilepas Manchester United menjadi motivasi bagi Rasmus Hojlund untuk meraih hal serupa bersama Partenopei.
Hojlund resmi bergabung dengan Napoli pada akhir bursa transfer musim panas kemarin. Kehadiran tiga penyerang baru di MU membuat posisinya terpinggirkan hingga akhirnya memilih hijrah ke Naples demi membuka lembaran baru.
Selama dua tahun berseragam MU, performanya dianggap belum memuaskan. Meski mencetak 26 gol dari 95 pertandingan, ia tetap menuai kritik karena gagal membawa Setan Merah bersaing di papan atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pindah ke Napoli, Hojlund langsung dipercaya Antonio Conte sebagai ujung tombak. Ia selalu tampil sebagai starter dalam tiga laga dan sudah mencetak satu gol. Adaptasinya dinilai lancar karena sebelumnya pernah bermain di Serie A bersama Atalanta sebelum berkarier di Inggris.
"Seperti yang saya ingat dari musim saya bersama Atalanta. Sepak bola di sini sangat taktis, banyak duel satu lawan satu. Temponya sedikit lebih cepat di Premier League, semua orang cepat, kuat, dan eksplosif secara fisik," ujar Hojlund dalam wawancara dengan La Repubblica dilansir detikSport, Sabtu (27/9/2025).
Di Napoli, ia banyak menaruh perhatian pada perjalanan McTominay. Pernah semusim bermain bersama di MU, Hojlund melihat perubahan signifikan pada gelandang Skotlandia itu setelah hengkang dari Old Trafford.
Selain mempersembahkan scudetto, McTominay juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A. Hal ini membuat Hojlund bertekad memberikan dampak besar seperti yang dilakukan rekannya.
"Dia tetaplah Scott yang sama dalam kesehariannya, pria yang sangat baik, pria yang ramah," ujar Hojlund mengenai McTominay.
"Dia telah berkembang pesat di lapangan setelah bermain di Italia. Tujuan saya adalah meniru perjalanannya," tegas Hojlund.
(nkm/nkm)